Virus Corona
Tenaga Kesehatan Gugur, Pemprov DKI Jakarta Jamin Biaya Pendidikan Anak, Anies: Sampai Lulus Kuliah
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan insentif kepada para tenaga kesehatan yang gugur dalam menjalankan tugas menangani kasus Corona.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
Almarhum meninggalkan Adithya dan satu orang anak perempuan berusia 1 tahun 7 bulan.
Setelah kepergian istrinya, Adithya mengaku sangat terpukul dan merasa down.
Ia bahkan mengaku sempat ingin meninggalkan pekerjaannya dengan cara berhenti menangani kasus Covid-19.
Butuh tiga hari buat Adithya untuk menenangkan diri dengan mendatangi pesantren.
"Awal beberapa hari memang saya sangat down sekali," ujar Adithya.
"Sempat saya menenangkan diri dulu di pesantren, karena memang keadaan saya waktu itu sangat turun sekali," jelasnya.
"Ada pikiran sebenarnya untuk berhenti," kata Adithya.
Meski begitu, Adithya akhirnya mantap untuk terus berjuang sebagai garda terdepan untuk menangani pasien Corona.
Dirinya mengaku ada satu hal yang membuatnya menjadi kuat dan terus semangat, yakni pesan dari mendiang sang istri.
"Tapi semakin ke sini dengar pesan dia, chat dia sama sebelumnya itu yang membuat saya kuat, dan terus melanjutkan ini sampai selesai," jelasnya.
"Saya memang sudah bulat untuk terus berjuang untuk menyelesaikan ini semua," imbuhnya.
"Saya ingin ini (berjuang) sampai selesai, enggak mau putus di tengah jalan," tutup Adithya.
Simak videonya mulai menit ke- 14.50:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)