Breaking News:

Virus Corona

Tenaga Kesehatan Gugur, Pemprov DKI Jakarta Jamin Biaya Pendidikan Anak, Anies: Sampai Lulus Kuliah

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan insentif kepada para tenaga kesehatan yang gugur dalam menjalankan tugas menangani kasus Corona.

Youtube/Najwa Shihab
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kanan) dan Najwa Shihab (kiri) dalam acara Mata Najwa, Rabu (6/5/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan insentif kepada para tenaga kesehatan yang gugur dalam menjalankan tugas menangani kasus Corona.

Seperti yang diketahui, tidak sedikit dari tenaga medis yang harus gugur karena ikut terpapar Virus Corona dari pasien yang ditanganinya.

Dilansir TribunWow.com dalam acara Mata Najwa, Rabu (6/5/2020), Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan akan bertanggung jawab penuh, kepada mereka yang sudah mengerahkan segala cara untuk menangani kasus Corona.

Syahrul di depan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan secara virtual pada acara Mata Najwa, Rabu (5/6/2020).
Syahrul di depan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan secara virtual pada acara Mata Najwa, Rabu (5/6/2020). (Channel YouTube Najwa Shihab)

Istri Berpulang saat Ditinggal Tugas, Adithya Sempat Down dan Ingin Berhenti Tangani Kasus Corona

Menurut Anies, bentuk kepedulian Pemprov DKI kepada para tenaga medis tidak hanya diberikan kepada mereka yang sudah meninggal.

Mulai dari memberikan insentif sebesar Rp 6 juta yang langsung ditambahkan pada setiap gajinya.

Kemudian memberikan fasilitas tempat tinggal untuk menunjang pekerjaan para tenaga medis.

Tujuan lainnya juga untuk meminimalisir terjadinya kontak dengan anggora keluarga untuk mencegah adanya penularan Virus Corona.

Anies menambahkan tercatat sudah ada 935 tenaga medis yang memanfaatkan fasilitas tersebut dengan menempati 4 hotel yang sudah disediakan.

"Kami sejak dua bulan lalu, 17 Maret, kita sudah langsung satu memberikan insentif, tambahan dari gaji mereka ditambah Rp 6 juta per bulan untuk tenaga yang terlibat dalam penanganan Covid," ujar Anies Baswedan.

"Yang kedua kita langsung menyiapkan tempat tinggal khusus bagi para dokter, para perawat yang bekerja menangani Covid, dan saat ini ada 935 tenaga medis yang tinggal di 4 hotel yang kita kelola," jelasnya.

Lihat Dokter Luna Hamil 8 Bulan Masih Layani Pasien Corona, Najwa Shihab: Saya Deg-degan Dok

Menurut Anies Baswedan selama tenaga medis berada di tempat di hotel, mereka justru mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat.

Masyarakat banyak yang peduli dengan para tenaga medis dengan cara memberikan bantuan, baik makanan maupun pelayanan jasa.

"Dan saya perlu sampaikan, begitu kami berikan tempat tinggal, begitu banyak orang yang memberikan bantuan kepada tenaga medis."

"Ini hotel-hotel tempat kita itu mengirim makanan, bahkan ada yang secara khusus memberikan pelayanan-pelayanan untuk para tenaga medis," kata Anies Baswedan.

Lebih lanjut, Anies mengatakan bentuk insentif kepada tenaga medis yang gugur tentunya lebih besar, meskipun sebenarnya juga tidak diinginkan ada tenaga medis yang meninggal.

Halaman
123
Tags:
DKI Jakartatenaga medisAnies BaswedanVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved