Disebut Refly Harun Sering Debat dengan Adian Naputupulu, Fadli Zon: Enggak Level juga Mungkin

TRIBUNWOW.COM - Ahli hukum Refly Harun menyoroti kedua politisi yang kerap berseberang pendapat, yakni Fadli Zon dan Adian Napitupulu.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia tanyakan dalam kanal YouTube Refly Harun, diunggah Rabu (6/5/2020).

Refly Harun menyebutkan keduanya sering tampil berdebat di layar kaca tentang suatu hal.

• Dengar Dugaan Fadli Zon soal PSBB, Refly Harun: Kan yang Bersaing Prabowo, Kok Anies yang Dimarahi?

Hal itu awalnya ia singgung saat membahas perolehan suara Fadli Zon pada Pemilu 2019 lalu.

Seperti diketahui, kini Fadli Zon menjabat sebagai Wakil Ketua DPR 2014-2019.

"Bung, waktu Pemilu kemarin dengan bangganya meng-share perolehan suara. Perolehan suaranya waktu itu 200-300 ribu?" tanya Refly Harun melalui video call.

"Kalau tidak salah 231 ribu," jawab Fadli Zon.

Refly Harun tiba-tiba menyinggung nama politisi PDIP Adian Napitupulu yang saat itu mengikuti kontes politik yang sama.

"Nah, dibandingkan Adian Napitupulu yang cuma seratusan atau puluhan waktu itu?" tanya Refly Harun.

"Enggak sampai, puluhan kayaknya," jawab Fadli Zon.

Refly Harun menanyakan alasan Fadli Zon terang-terangan menunjukkan hasil suara yang ia peroleh.

"Waktu itu 'kan di-share sama Bung Fadli. Itu kita-kira apa motifnya?" tanya Refly Harun penasaran.

Fadli Zon mengaku justru tidak ingat tentang hal itu.

• Luhut Tolak Penghentian Operasional KRL Selama PSBB, Fadli Zon: Kita Sama-sama Tahu

"Saya lupa pernah meng-share," ungkap Fadli Zon.

"Dari koran kalau enggak salah, ya. Tapi memang bukan mau sombong," tambah politisi Gerindra ini.

Menurut dia, perolehan suaranya memang yang terbanyak di daerah pilihan (dapil) yang ia tempati.

"Masyarakat di Kabupaten Bogor Dapil 5 Jawa Barat memilih saya 231 ribu," ungkap Fadli Zon.

"Di bawah saya rata-rata di bawah 100 ribu, tidak ada yang sampai 90 ribu," lanjutnya.

Refly kembali menyangkutkan hal tersebut dengan perolehan suara Adian Napitupulu yang berangkat dari PDIP.

"Termasuk Adian, ya. Adian dapilnya sama?" tanya Refly Harun.

"Adian 80-an ribu kalau tidak salah," jawab Fadli Zon.

Ia kemudian mengungkapkan pendapatnya tentang pemilihan yang terjadi saat itu.

"Saya melihat masyarakat Bogor itu masyarakat yang dekat dengan Jakarta, informasinya juga lebih banyak," papar Fadli Zon.

"Masyarakatnya menurut saya juga cukup kritis. Saya 'kan kecilnya di Bogor, di Cisarua," lanjutnya.

Refly Harun yang belum puas membahas Adian Napitupulu kembali bertanya.

• Bahas Corona, Fadli Zon Kritik Kebijakan Jokowi yang Dianggap Berubah-ubah: Seperti Jurus Mabuk

Pasalnya ia sering melihat Fadli Zon dan Adian Napitupulu berbeda pendapat saat tampil di layar kaca.

"Jadi enggak ada maksud apa-apa membandingkan dengan perolehan Adian?" tanya dia.

"Karena begini, Bung 'kan sering diadu berdebat sama dia di televisi. Pernah suatu saat ditantang, rakyat sudah merasa sejahtera belum?" tambah Refly.

Fadli Zon mengiyakan dirinya beberapa kali berdebat dengan Adian Napitupulu.

"Saya tidak pernah melihat dia sebagai saingan, ya," ungkap Fadli Zon.

"Gitu ya?" tanya Refly menanggapi.

"Biasa saja, enggak level juga mungkin, ya?" sahut Fadli Zon lagi.

Keduanya terkekeh setelah jawaban itu terlontarkan.

"Minimal Bung lebih tua sedikit, ya," komentar Refly Harun.

Lihat videonya mulai menit 20:00

Puji Jokowi Angkat Prabowo Jadi Menhan

Anggota DPR RI Fadli Zon ditantang Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun untuk menyampaikan pujian terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com, Fadli Zon menyebut selama enam bulan menjabat, taka da yang bisa dipuji dari pemerintahan Jokowi.

Namun, ada satu hal yang dipujinya dari pemerintahan Jokowi, yakni menunjuk Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. 

• Haris Azhar Kritik Jokowi hingga Prabowo soal Corona tapi Puji Erick Thohir: Ambil Inisiatif Cepat

Melalui tayangan YouTube Refly Harun, Rabu (6/5/2020), Fadli Zon menyebut banyak pihak yang mempertanyakan alasannya tak menjadi juru bicara (jubir) Prabowo.

Ia justru mengaku sudah terlalu lama menjadi jubir ketua umum Partai Gerindra itu.

Kini, Fadli Zon yang duduk di kursi DPR mengaku hanya ingin menjadi jubir rakyat.

"Jadi saya menjalankan fungsi saya sebagai parlemen ya harus bicara dan kemudian saya kira banyak yang juga mengatakan waktu itu kenapa tidak menjadi juru bicara partai atau juru bicara Prabowo," ucap Fadli Zon.

"Saya sudah terlalu lama jadi juru bicara Prabowo, sudah terlalu lama jadi juru bicara partai."

"Jadi saya sekarang juru bicara rakyat," imbuhnya.

• Rocky Gerung Sebut Kartu Pra Kerja Hanya Buang-buang Anggaran: Prabowo Terpaksa Ambil Alih

Lebih lanjut, ia juga menyinggung nama Dahnil Anzar Simanjuntak, juru bicara Prabowo.

Fadli Zon menyebut enggan terus menjadi jubir Prabowo dan memilih menjadi jubir rakyat di DPR.

"Nah, udah ditunjuk Pak Dahnil juru bicara Pak Prabowo," jelasnya.

"Saya kira masa kita di situ-situ aja, jadi yang paling penting di atas segalanya dalam bernegara ini kan rakyat."

Terkait hal itu, Refly Harun lantas menantang Fadli Zon mengungkapkan satu pujian untuk pemerintahan Jokowi.

Namun, Fadli Zon justru dibuatnya bingung karena tak ada yang perlu dipuji dari pemerintahan saat ini.

"Saya bingung mau muji yang mana, saya bingung," sebut Fadli Zon.

"Dari enam bulan lalu saya bingung mau muji yang mana."

Menurut Padli Zon, ada satu hal yang dipujinya dari pemerintahan Jokowi.

Yakni, soal penunjukan Prabowo sebagai menteri pertahanan.

"Ada yang saya puji, saya bilang keputusan terbaik Pak Jokowi adalah menempatkan Pak Prabowo sebagai menteri pertahanan."

"Hahaha yang lain saya belum menemukan lah, kalau enggak salah satu dua hal yang lain," tandasnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Jayanti Tri Utami)