Breaking News:

Virus Corona

Ayahnya 'Ngeyel' Tetap Tangani Corona, dr Agung Minta Najwa Shihab yang Melarang: Mungkin Denger

Dokter di RST Salak Bogor dan RS Bogor Medical Center, dr. Makmur Mohamad, tetap memaksakan bekerja mengatasi kasus Corona.

YouTube/Najwa Shihab
Dokter di RST Salak Bogor dan RS Bogor Medical Center, dr. Makmur Mohamad, tetap memaksakan bekerja mengatasi kasus Corona, meski sebenarnya sudah usia pensiun. 

TRIBUNWOW.COM - Dokter di RST Salak Bogor dan RS Bogor Medical Center, dr. Makmur Mohamad, tetap memaksakan bekerja mengatasi kasus Virus Corona.

Di usia yang seharusnya sudah pensiun, Makmur Mohamad istilahnya 'ngeyel' untuk tetap berjibaku menangani pasien Covid-19.

Dilansir TribunWow.com, Presenter Najwa Shihab menyebut dr Makmur juga sudah dilarang oleh anaknya untuk bisa berhenti.

Presenter Najwa Shihab (kiri) dan Dokter di RST Salak Bogor dan RS Bogor Medical Center, dr. Makmur Mohamad dalam acara Mata Najwa, Rabu (6/5/2020).
Presenter Najwa Shihab (kiri) dan Dokter di RST Salak Bogor dan RS Bogor Medical Center, dr. Makmur Mohamad dalam acara Mata Najwa, Rabu (6/5/2020). (Youtube/Najwa Shihab)

Istri Berpulang saat Ditinggal Tugas, Adithya Sempat Down dan Ingin Berhenti Tangani Kasus Corona

Namun dengan semangat tinggi, dirinya tetap teguh dengan pendiriannya.

"Jadi dokter Makmur ini bandel ya, sudah dilarang anaknya tapi tetap bandel tetap mau praktek," ujar Najwa Shihab.

Kemudian untuk membuktikannya, Najwa Shihab akhirnya menyambungkan panggilan dengan anak dari dr Makmur yang juga seorang dokter, dr. Agung.

"Dokter Agung saya mau ngadu nih, ayah handa bandel tuh, tetap praktek walaupun dilarang dok," kata Najwa.

Mendengar hal itu, dokter Agung mengaku tidak mengelak.

Bahkan, ia meminta kepada Najwa Shihab untuk mencoba melarangnya supaya bisa berhenti.

"Bener mbak Nana, coba Mbak Nana yang nglarang deh, mungkin denger," jawab dokter Agung.

Namun, Najwa juga mengaku pesimis bisa melarang dokter Makmur untuk berhenti praktek.

"Kalau anaknya saja nggak bisa nglarang apalah saya bisa nglarang," kata Najwa kembali.

Tenaga Kesehatan Gugur, Pemprov DKI Jakarta Jamin Biaya Pendidikan Anak, Anies: Sampai Lulus Kuliah

Kata Dokter Makmur

Sementara itu, dokter Makmur mengatakan masih siap dan masih kuat untuk memberikan pelayanan kesehatan.

Terlebih saat ini negara, khususnya masyarakat Indonesia sangat membutuhkan jasa-jasa tenaga medis.

Menurutnya, selagi masih mampu, maka ia akan terus berjuang.

Baginya, usia bukanlah menjadi halangan.

Dokter Makmur juga menyinggung soal ilmu yang didapatkan tidak mudah didapat, oleh karenanya harus dimanfaatkan secara maksimal.

"Ya usia bukan kendala, kita masih semangat untuk melayani, mengamalkan ilmu yang sudah susah payah kita dapatkan," kata dokter Makmur.

"Udah dapat ilmu dengan susah payah masak kita enggak amalkan dengan sebaik mungkin, seoptimal mungkin, tanpa mengenal waktu dan situasi," tegasnya.

Lihat Dokter Luna Hamil 8 Bulan Masih Layani Pasien Corona, Najwa Shihab: Saya Deg-degan Dok

Meski begitu, ia tidak bisa memungkiri bahwa tetap ada rasa cemas.

Ia mengatakan masalah yang dihadapi adalah hal yang tidak terlihat, yakni Virus Corona.

Berbeda halnya dengan bencana alam, seperti misalnya tsunami yang korban dan cara penangganannya bisa jelas dan terarah.

"Sebetulnya dalam kondisi seperti ini kita takut, cemas, was-was karena apa yang harus kita takutkan adalah hal yang tidak terlihat, virus ini tidak kasat mata," jelasnya.

"Kalau kami menghadapi bencana alam, tsunami aceh itu kelihatan gelombangnya, kelihatan korbannya, dan apa yang harus dipersiapkan, kita bisa mempersiapkan dengan lebih optimal," pungkasnya.

Simak videonya:

Istri Berpulang saat Ditinggal Tugas, Adithya Sempat Down dan Ingin Berhenti

Sementara itu, dalam acara tersebut, seorang perawat bernama Adithya Tegar Pambudhi mengungkapkan duka yang sangat mendalam lantaran ditinggalkan oleh istri tercinta.

Kejadian itu terjadi ketika Adithya sedang bertugas di RUSD R Syamsudin, SH, Sukabumi, Jawa Barat.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan YouTube Mata Najwa, Rabu (6/5/2020), Adithya mengaku terpaksa harus berpisah dengan istri dan satu anaknya demi kebaikan keluarganya.

Dirinya menyadari tugasnya sebagai perawat yang menangani pasien Covid-19 tentunya sangat berisiko tinggi, baik untuk dirinya maupun keluarganya.

Maka dari itu, Adithya memilih untuk tinggal sementara di tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah daerah.

Besaran THR PNS di Lebaran Tahun Ini, Mulai dari Rp 1,5 Juta sampai Rp 5,9 Juta, Berikut Rinciannya

Sementara itu, almarhum istrinya meninggal tiga hari setelah mengantarkan barang-barang keperluan yang dibutuhkan oleh sang suami di tempat tinggal sementaranya.

Adithya mengaku mendapatkan kabar tersebut sekitar pukul 04.30 WIB atau waktu subuh.

Seorang perawat bernama Adithya Tegar Pambudhi merasakan duka yang sangat mendalam lantaran ditinggalkan oleh istri tercinta.
Seorang perawat bernama Adithya Tegar Pambudhi merasakan duka yang sangat mendalam lantaran ditinggalkan oleh istri tercinta. (Youtube/Najwa Shihab)

 

Sempat mendapatkan pertolongan di rumah sakit tempat Adithya bertugas, namun nyawa sang istri tidak bisa tertolong.

Almarhum meninggalkan Adithya dan satu orang anak perempuan berusia 1 tahun 7 bulan.

Setelah kepergian istrinya, Adithya mengaku sangat terpukul dan merasa down.

Ia bahkan mengaku sempat ingin meninggalkan pekerjaannya dengan cara berhenti menangani kasus Covid-19.

Butuh tiga hari buat Adithya untuk menenangkan diri dengan mendatangi pesantren.

 Bahas Teori Konspirasi Corona dengan Najwa Shihab, Nadiem Makarim: Harus Ada Orang yang Disalahkan

"Awal beberapa hari memang saya sangat down sekali," ujar Adithya.

"Sempat saya menenangkan diri dulu di pesantren, karena memang keadaan saya waktu itu sangat turun sekali," jelasnya.

"Ada pikiran sebenarnya untuk berhenti," kata Adithya.

Meski begitu, Adithya akhirnya mantap untuk terus berjuang sebagai garda terdepan untuk menangani pasien Corona.

Dirinya mengaku ada satu hal yang membuatnya menjadi kuat dan terus semangat, yakni pesan dari mendiang sang istri.

"Tapi semakin ke sini dengar pesan dia, chat dia sama sebelumnya itu yang membuat saya kuat, dan terus melanjutkan ini sampai selesai," jelasnya.

"Saya memang sudah bulat untuk terus berjuang untuk menyelesaikan ini semua," imbuhnya.

"Saya ingin ini (berjuang) sampai selesai, enggak mau putus di tengah jalan," tutup Adithya.

Simak videonya mulai menit ke- 14.50:

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Najwa ShihabDokterVirus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved