Breaking News:

Terkini Daerah

Preman Bertato Menangis saat Dihukum Polisi karena Peras dan Pukul Bocah, Motif Ingin Beli Es Krim

Lantaran ingin beli es krim Robin Bakkara nekat memalak bocah penjual tisu dan menghajarnya karena tidak kunjung diberikan uang.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
YouTube Tribun MedanTV
Lantaran ingin beli es krim Robin Bakkara nekat memalak bocah penjual tisu dan menghajarnya karena tidak kunjung diberikan uang, Rabu (6/5/2020). 

Sambil menangis Robin mengatakan dirinya tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Ampun-ampun saya pak, tidak akan memalak lagi saya," ujar Robin.

Orangtua korban yang ikut menyaksikan Robin menangis akhirnya tidak jadi melaporkan pelaku penganiayaan anaknya ke Polsek.

Ia mengaku hanya ingin Robin jera dan tidak mengulangi perbuatannya.

Berdasarkan penjelasan dari orangtua AH, Robin tidak hanya sekali melakukan aksinya.

Ia kerap memalak anak-anak penjual eceran yang berdagang di sekitar persimpangan lampu merah di Jalan Sudirman, Medan.

Viral Video Perampok Nekat Bobol Mobil di Tengah Keramaian, Sempat Dikejar Korban dan Warga

Dikutip dari YouTube Tribun Medan TV, Rabu (6/5/2020), Robin hanya bisa tertunduk sambil menangis seusai dihukum oleh para polisi.

Di tempat yang sama hadir juga bocah korban pemalakan dan penganiayaan Robin.

Ditunjukkan oleh polisi yang ada di sana nampak di atas alis sebelah kanan AH benjol besar akibat dipukul Robin.

Saat Robin menangis, para polisi justru semakin membentak Robin.

Ketika ditanyakan apakah dirinya sering berbuat seperti itu, Robin membantah.

"Enggak pernah Pak," jawab Robin.

4 Bersaudara di Maluku Tenggara Dibunuh Saudara Sendiri di Hutan, Motif Gara-gara Tanah Warisan

Simak video berikut ini mulai menit awal:

(TribunWow.com/Anung)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PremanMedanSumatera UtaraPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved