Breaking News:

Didi Kempot Meninggal Dunia

Inspirasi Didi Kempot bagi Sobat Ambyar, Eksis Menjadi Diri Sendiri di Tengah Gelombang Modernisasi

Kepergian musisi Didi Kempot meninggalkan duka mendalam bagi Sobat Ambyar Nusantara, kiprahnya menjadi sumber inspirasi bagi para penggemar.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Penyanyi Didi Kempot saat tampil dalam Festival Berdendang Bergoyang di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (1/2/2020). Didi Kempot sukses membuat penonton yang kebanyakan anak muda bergoyang dan bernyanyi bersama. 

Pakdhe Didi atau Lord Didi, panggilan dari para penggemarnya, Sobat Ambyar, merupakan penyanyi campursari asal Jawa Tengah.

Ia adalah putra dari pelawak terkenal asal Solo yaitu Ranto Edi Gude (alm) dan Umiyati Siti Nurjanah (alm).

Didi Kempot juga merupakan adik dari pelawak senior Srimulat, mendiang Mamik Pondang atau Mamik Prakoso.

Namun tak banyak yang mengetahui bahwa dibalik kesuksesannya, pelantun lagu "Stasiun Balapan" yang dirilis pada 1999 tersebut awalnya berprofesi sebagai pengamen.

Ungkap Keinginan Terakhir Didi Kempot sebelum Meninggal, Gus Karim: Umrah dan Ziarah Wali Songo

Bahkan nama belakangnya, Kempot, merupakan singkatan dari Kelompok Pengamen Trotoar, grup musik asal Solo.

Ia mengawali langkahnya di dunia musik sebagai musisi jalanan dari tahun 1984 hingga 1989.

Pada tahun 1984 hingga 1986 ia mengamen di Solo, sampai pada tahun 1978, ia bertekad pergi ke Jakarta untuk mencari penghidupan.

Di Jakarta, Didi Kempot dan kawan-kawannya sering mengamen di daerah Slipi, Jakarta Barat.

Didi Kempot bersama grupnya yang beranggotakan Dani Pelo, Comet, Rian Penthul, Heri Gempil dan Mamat Kuncung mencari uang dengan mengamen dari satu bus ke bus berikutnya.

Didi Kempot terus berkarya menciptakan sejumlah lagu hingga akhirnya ada produser yang tertarik mengorbitkan lagu-lagunya.

Sejak saat itu namanya terus melejit di kancah permusikan tanah air.

Meski sempat meredup, namun karir Didi Kempot kembali bersinar saat banyak kalangan muda menggemari lagu-lagu sendu ciptaaanya.

Memang lagu karangan Didi Kempot kebanyakan bertema patah hati dan kehilangan.

Ia juga sering menggunakan nama-nama tempat sebagai judul lagunya agar terasa lebih dekat dengan masyarakat.

Penggemar Didi Kempot melabeli dirinya dengan sebutan Sadboys dan Sadgirls yang tergabung dalam komunitas Sobat Ambyar.

Didi Kempot kemudian mendapat julukan "Godfather of Broken Heart" dengan panggilan Lord Didi.

Saat ini banyak penghargaan yang ia raih seperti Anugerah Musik Indonesia (AMI) Award, Penampil Solo/Duo/group Kontemporer pada tahun 2002, Album Keroncong Kontemporer tahun 2002, Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik pada tahun 2003 dan masih banyak lainnya. (TribunWow.com/Via)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Didi KempotSobat AmbyarMeninggal Dunia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved