Didi Kempot Meninggal Dunia
Inspirasi Didi Kempot bagi Sobat Ambyar, Eksis Menjadi Diri Sendiri di Tengah Gelombang Modernisasi
Kepergian musisi Didi Kempot meninggalkan duka mendalam bagi Sobat Ambyar Nusantara, kiprahnya menjadi sumber inspirasi bagi para penggemar.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
“Lama-kelamaan liriknya memang enggak ngebosesin. Gue ngerasa tenang aja denger lagunya. Bikin nagih juga dan enak dijogetin,” kata Azis.
"Kalau gue rasa sih dari dulu sebenarnya juga banyak yang suka cuma masih gengsi mungkin. Ya gue ngeliatnya sih ikut senang. mereka udah enggak malu-malu lagi nyanyiin lagu Didi,” imbuhnya.
Senada dengan Azis, Rizky (23) yang juga merupakan penggemar lagu-lagu Didi Kempot menuturkan bahwa lantunan tembang Didi Kempot ibarat mengandung sihir.
“Nah itu, itu tuh yang bikin galau. Kan liriknya kalau didengerin hampir semua galau ya. Enggak tahu ya, dengerin lagu galau tuh kayaknya enak aja gitu. Nah itu mungkin ada magic-nya kali ya," ujar Rizky.
Rizky menceritakan mengenai beberapa temannya yang menyukai Didi Kempot tidak memahami arti lirik lagu tersebut.
"Teman-teman saya juga ada yang enggak ngerti cuma enjoy aja. Ya mungkin musik dangdut diterima semua umat kali ya. Pamer Bojo, itu lagu lama tapi banyak di-cover jadi trending lagi apalagi ditambah Cendol Dawet,” tuturnya.
• Tampak Sederhana, Begini potret Kediaman Didi Kempot di Ngawi Jawa Timur, Bernuansa Jawa Kental
Konsistensi dan kiprah Didi Kempot yang terus aktif berkarya di ranah musik campur sari menjadi inspirasi bagi para Sobat Ambyar.
Para pemuda milenial tersebut menjadi lebih nyaman dengan dirinya sendiri.
Mereka kini mengesampingkan perasaan gengsi dan lebih jujur dalam mengekspresikan seleranya masing-masing.
“Kalau memang itu lagunya bagus dan didengerin enak, ya udah enggak usah gengsi. Enggak usah sok-sokan nyanyi bahasa Inggris. Intinya kita enjoy aja sama diri sendiri,” sambung Rizky.
Didi Kempot memberi bukti bahwa lagu berbahasa daerah bisa menembus pasar nasional bahkan hingga internasional.
Ia menjadi selingan segar ditengah maraknya hingar bingar budaya barat yang membanjiri Indonesia.
Karyanya akan selalu menginspirasi dan dikenang para penggemar sepanjang masa.
Perjalanan Karir Didi Kempot
Dilansir Kompas.com, Didi Kempot memiliki nama lengkap Dionisius Prasetyo, pria kelahiran Solo, 31 Desember 1966 tersebut dikenal dengan gelar Godfather of Broken Heart.