Virus Corona
Ahli Sebut Ruam Kulit Bisa Jadi Gejala Terjangkit Covid-19, Tak Hanya Lesi Keunguan
Ahli menyebut lesi keunguan pada kaki menjadi gejala baru Covid-19. Namun ruam kulit lainnya juga patut diwaspadai.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Penelitian yang dilakukan di Spanyol baru-baru ini (dipublikasikan pada 29 April 2020 di British Journal of Dermatology) mengelompokkan jenis ruam kulit yang disebut berkaitan dengan Covid-19.
• Apakah Virus Corona Bisa Bertahan jika Dimasukkan ke Dalam Freezer? Ini Penjelasan Dokter
Jenis ruam kulit dibagi menjadi lima kelompok: maculopapular, urticaria, livedo rash, vesicular eruption, dan covid toes.
Maculopapular merupakan ruam kulit yang menjadi karakteristik infeksi virus seperti campak, dengan bintik-bintik dan kulit yang berwarna kemerahan.
Urticaria adalah ruam kulit yang berbentuk seperti sarang laba-laba.
Livedo rash merupakan ruam kulit yang berbentuk seperti jaring ikan.
Vesicular eruption merupakan ruam kulit yang disertai gelembung.
Sementara itu, covid toes adalah lesi keunguan pada kaki yang sebelumnya dikenal sebagai gejala Covid-19.
Kapan gejala berupa ruam kulit ini muncul pada pasien Covid-19, jawabannya sangat beragam.
Pada beberapa kasus, ruam kulit menyertai gejala lainnya seperti demam.
Pada beberapa kasus lain, ruam kulit muncul beberapa hari sebelum gejala lainnya muncul. (Kompas.com/Sri Anindiati Nursastri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Hanya Lesi Keunguan, Ruam Kulit Lainnya Bisa Jadi Gejala Covid-19"