Virus Corona
Bahas PHK saat Corona, Konfederasi KASBI Soroti Kartu Prakerja Tak Sesuai: Sangat Tidak Nyambung
Ketua Konfederasi KASBI Nining Elitos angkat bicara tentang pengadaan program Kartu Prakerja.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos angkat bicara tentang pengadaan program Kartu Prakerja.
Dikutip TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam acara Dua Arah di Kompas TV, Senin (4/5/2020).
Seperti diketahui, program Kartu Prakerja diluncurkan untuk membantu masyarakat yang belum mendapat pekerjaan.

• Pemegang Saham Lolos Daftar Kartu Prakerja: Ada Saldo Rp 1 Juta, Saya Belanjakan Video Rp 220 Ribu
Program tersebut kini diprioritaskan untuk masyarakat yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) pada masa pandemi Virus Corona.
Sejak diluncurkan, program kartu prakerja banyak menuai sorotan dari banyak pihak.
Mewakili buruh dan masyarakat yang terkena PHK, Nining Elitos memberikan pendapatnya.
Menurut dia, hal yang lebih krusial saat ini adalah persoalan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kalau kita melihatnya rakyat hari ini sedang berhadapan dengan kesulitan persoalan pangan," kata Nining Elitos melalui sambungan video call.
"Jadi kalau dipilih solusinya adalah Kartu Prakerja, itu sangat tidak nyambung," tegas dia.
Nining menyebutkan Kartu Prakerja tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini.
"Tidak sejalan dengan apa yang sedang dibutuhkan rakyat hari ini," jelas Nining.
"Rakyat sedang membutuhkan bagaimana kebutuhan hidup sehari-hari yang tidak bisa ditunda-tunda," lanjutnya.
• Banyak PHK akibat Corona, Faisal Basri Sindir Kartu Prakerja: Kursus Online Gak buat Mereka Kenyang
Seperti diketahui, akibat pandemi banyak pekerja harian yang kehilangan pekerjaan, dirumahkan, mendapat pemotongan gaji, sampai di-PHK.
"Apalagi dengan situasi buruh yang tidak bisa bekerja, dirumahkan, atau tidak berpotensi dengan aktivitas yang lain karena situasi pandemi," papar Nining.
Nining kemudian mengungkapkan harapannya tentang bagaimana krisis saat ini harus ditangani.