Terkini Nasional
Singgung 2024, Begini Prediksi Rocky Gerung soal Corona: Kalau Jokowi Salah, PDIP Disalahkan Juga
Pengamat Politik Rocky Gerung mengungkap prediksinya soal kelangsungan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga 2024 mendatang.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung mengungkap prediksinya soal kelangsungan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga2024 mendatang.
Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung mengatakan dukungan PDI Perjuangan (PDIP) kepada Jokowi kian memudar seiring dengan merebaknya Virus Corona.
Menurutnya, jika Jokowi tak mampu mengatasi sejumlah masalah pemerintahan, PDIP akan turut menjadi sorotan.
Hal itu disampaikan Rocky Gerung dalam kanal YouTube Refly Harun, Minggu (3/5/2020).

• Minta PSBB Dievaluasi secara Ketat dan Efektif, Jokowi: Mana yang Kebablasan, Mana yang Kendor
• Soal Bansos, Mahfud MD Sebut Jokowi Lebih Ingin Cepat ketimbang Tepat: Pilihannya Hanya Satu
Pada kesempatan itu, mulanya ia menyinggung kemampuan Jokowi menangani Virus Corona.
"Itu kendala aturannya begitu, tapi kendala itu bisa tiba-tiba lenyap karena soal Covid ini
Saya coba bikin skenario juga, kalau presiden gagal menangani keadaan ini karena ketidakjelasan arah," kata Rocky.
"Akibatnya APBN hancur, itu artinya legitimasi presiden berhenti itu."
Menurut Rocky, jika Jokowi gagal itu akan berpengaruh pada kondisi perekonomian,
Tak hanya anggaran yang mulai habis, ia juga menyebut investor tak akan mau lagi berbisnis di Indonesia.
• Kritik Menteri Jokowi, Begini Komentar Fahri Hamzah soal Menkes Terawan: Maju Mundur Mentok
"Begitu legitimasi berhenti investor juga mulai menarik diri lagi," terang Rocky.
"Begitu investor mulai menarik diri, bisnis berhenti lagi. Padahal kita tahu sumber bisnis partai, terutama partai pendukung rezim adalah bisnis oligarki itu."
Lebih lanjut, Rocky pun menyinggung peluang pemerintahan Jokowi berhenti sebelum 2024 mendatang.
Menurut dia, partai pendukung akan merasakan imbas jika Jokowi tak mampu menyelsaikan masa pemerintahan hingga 2024.
"Nah sekarang dia enggak punya bisnis partai-partai ini, jadi pasti sumber uangnya hilang," jelas Rocky.