Breaking News:

Virus Corona

Kehidupan Normal setelah Corona Berakhir Versi Gugus Tugas, akan Tetap Diharuskan Gunakan Masker?

Pakar Gugus Tugas Covid-19, Wiku Adisasmita mengatakan bahwa kehidupan yang baru mau tak mau tetap harus memerangi Covid-19.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Youtube/KompasTV
Pakar Gugus Tugas Covid-19, Wiku Adisasmita (kedua dari kiri) mengatakan bahwa kehidupan yang baru mau tak mau tetap harus dihadapkan Covid-19. 

"Maka situasi hidup normal itu adalah ketika betul bahwa kita mencapai zero transmission tidak ada satupun kasus dalam waktu 28 hari."

"Sampai saat ini satupun negara di dunia yang mencapai itu," lanjutnya.

Bahkan, dokter Syahrizal mengatakan jika dalam 28 hari tak ada penambahan kasus baru, social distancing tetap harus dilanjutkan.

akar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), Syahrizal Syarif dalam saluran YouTube Kompas TV, Kamis (30/4/2020).
akar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), Syahrizal Syarif dalam saluran YouTube Kompas TV, Kamis (30/4/2020). (YouTube KompasTV)

Ia menyebutkan setidaknya enam bulan masih dilakukan penerapan jaga jarak.

"Setelah itu kita harus paling tidak enam bulan menjaga perilaku-perilaku paling tidak social distancing," ungkap dia.

Menurutnya untuk memenuhi syarat tersebut, bukanlah sesuati yang mudah.

"Bukan, tetap saja pandemi berakhir kalau selama 28 hari itu tidak satupun kasus dilaporkan."

"Dan situasi itu tidak mudah," kata dokter Syahrizal.

 6 Vaksin Covid-19 Diuji Coba pada Manusia, Ini Hambatan dan Tantangan yang Dihadapi Selanjutnya

Saat ditanya apakah benar Virus Corona di Indonesia berakhir Juli, dokter Syahrizal mengatakan itu hanya prediksi.

"Itu adalah ramalan bukan fakta nah kalau ramalan ada syarat nah syaratnya itu tadi," ungkapnya,

Menurutnya, Pembatasan Sosial Pembatasan Berskala Besar (PSBB) kurang efektif untuk menhentikan penyebaran Virus Corona.

Sehingga mau tak mau kini PSBB sendiri tetap harus dilakukan sebaik mungkin,

"Untuk menjawab itu harus bilang melakukan langkah PSBB itu kurang tepat, seharusnya syarat-syarat PSBB itu menjadi indikator untuk kinerja Bupati Walikota mengadapi ini, diterapkan saja semua PSBB," ujarnya.

Saat ditanya lagi oleh Rosi apakah benar apakah benar Virus Corona di Indonesia berakhir Juli, dokter Syahrizal mengaku tak yakin.

"Oke kalau mau diminta saya pada situasi tidak yakin," pungkasnya.

 Miliki Kasus Covid-19 yang Terbilang Tinggi, 3 Daerah Ini Berpotensi Jadi Episentrum Corona Baru

Lihat videonya sejak menit awal:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaMaskerCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved