Breaking News:

Kabar Tokoh

Haris Azhar Ungkap Alasan Penjara Penuh, Buka-bukaan soal Buruknya Proses Hukum di Pengadilan Negeri

Haris Azhar mengatakan penjara penuh karena banyak orang-orang yang dihukum atas hal-hal yang tidak penting.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
youtube Talk Show tvOne
Haris Azhar mengatakan penjara penuh karena banyak orang-orang yang dihukum atas hal-hal yang tidak penting, Senin (4/5/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar menyoroti mengapa kondisi penjara di Indonesia melebihi kapasitasnya.

Haris mengatakan banyak orang-orang di dalam penjara yang dihukum karena hal-hal tidak penting atau sepele.

Ia bahkan menceritakan bagaimana proses hukum di pengadilan negeri terdapat banyak hal janggal seperti saksi yang tak jelas, dan bukti yang minim.

Sindiran Najwa Shihab untuk Anggota DPR, Singgung soal Pembebasan Koruptor: Apa Kabar Pak Yasonna?

Pernyataan tersebut ia sampaikan lewat acara '1 Hari, 1000 Pesan' yang tayang di channel YouTube Talk Show tvOne pada Sabtu (2/5/2020).

Awalnya Haris bercerita soal ketidakjelasan proses hukum di pengadilan.

Ia menyoroti tidak adanya keteraturan dalam proses tersebut, seperti siapa yang akan disidang, siapa yang lebih dulu disidang, dan hakim kerap berhalangan untuk hadir.

"Sidang di pengadilan-pengadilan negeri itu semua orang yang diundang pada hari tertentu dibilang oleh hakim oke sidang berikutnya misalnya hari Rabu jam 9," ujar Haris.

"Jadi jam 9 itu ternyata cuman disuruh hadir di pengadilan."

"Siapa yang sidang pada hari itu ternyata banyak, siapa yang lebih enggak ada yang tahu."

"Kadang hakimnya sakit, kadang hakimnya rapat, kadang hakim satu belum datang, kadang hakimnya cabutan dari pengadilan lain," sambungnya.

Haris mengatakan tidak ada yang pasti dalam menunggu jadwal persidangan.

"Jadi penuh ketidakpastian menunggu jadwal kapan diperiksa," kata dia.

"Kadang-kadang diperiksanya lewat dari jam 6 sore, kadang-kadang sampai malam," tambahnya.

Haris mengakui ia bahkan meragukan apakah hakim betul-betul memerhatikan kesaksian, argumen, dan fakta yang disuguhkan selama persidangan berlangsung.

"Jadi kadang-kadang kita juga berpikir ini sebetulnya hakimnya bisa jernih enggak denger apa yang kita argumentasikan atau fakta yang muncul di pengadilan," ucap dia.

DPR Sibuk Urus RUU Kontroversial di Tengah Pandemi, Najwa Sindir Yasonna: Ada Koruptor Ngebet Bebas?

Alasan Penjara Penuh

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Haris AzharHak Asasi Manusia (HAM)HukumPenjara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved