Breaking News:

Virus Corona

Apakah Ruam di Kaki adalah Gejala Baru Virus Corona? Ahli Berikan Penjelasan

Peneliti tengah menyelidiki munculnya ruam atau lesi ungu di sekiar kaki apakah gejala baru dari Virus Corona atau tidak.

TRIBUN/CECEP BURDANSYAH
Petugas medis memberikan penanganan epada pasien di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (1/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. TRIBUNNEWS/CECEP BURDANSYAH 

Menurut laporan USA Today, Senin (27/4/2020), sejauh ini kira-kira lebih dari 300 data masuk termasuk ruam di jari kaki.

Freeman mencatat, ruam jari kaki termasuk luka atau benjolan kulit yang dikenal sebagai pernio atau chilblains, biasanya terjadi ketika kaki seseorang terkena suhu yang sangat dingin.

Namun, karena ruam ini terjadi pada musim semi dan pada pasien Covid-19, suhu dingin tidak mungkin menjadi penyebabnya.

"Kemungkinan peradangan pada jari kaki yang menyebabkan ruam," kata Freeman kepada USA Today.

Bahas Kehidupan setelah Corona, Sandiaga Uno: Physical Distancing Setidaknya Lanjut 2 Tahun ke Depan

Ada gagasan lain terkait ruam merah atau keunguan di jari kaki.

Dilansir Live Science, Jumat (1/5/2020), hal ini kemungkinan ada hubungannya dengan pembekuan di pembuluh darah jari kaki yang akhirnya menyebabkan ruam.

Dinding pembuluh darah kemungkinan meradang karena suatu kondisi yang disebut vasculitis.

Ruam pada jari kaki pertama kali dilaporkan dokter kulit di Perancis pada April.

Disebutkan dalam artikel sebelumnya, lesi ungu itu mirip pseudo-radang dingin yang kadang menyakitkan tapi bisa hilang dengan sendirinya setelah dua mingguan.

Laporan kasus yang diterbitkan di Journal of American Academy of Dermatology edisi 18 April, para peneliti mendeskripsikan seorang yang berusia 23 tahun di Belgia memiliki chilblain (luka kulit atau benjolan berwarna merah) yang disebabkan infeksi Covid-19.

Tidak jarang virus menyebabkan ruam.

Campak, misalnya, dapat menyebabkan bintik-bintik datar yang gatal, sementara virus coxsackie dapat menyebabkan luka yang menyakitkan di tangan, kaki dan mulut. (Kompas.com/Gloria Setyvani Putri)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Ruam di Kaki adalah Gejala Baru Corona? Ahli Selidiki"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Ruam di KakiVirus CoronaGejala Baru Virus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved