Virus Corona
Ahli Epidemiologi Tegaskan Pentingnya Patuhi Larangan Mudik: Belum Tentu Benar-benar Bebas Virus
Ahli epidemiologi Dewi Nur Aisyah menyebutkan pentingnya mematuhi larangan mudik yang disampaikan pemerintah.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Seperti diketahui, lansia lebih rentan terpapar Virus Corona, terutama yang memiliki riwayat kesehatan kronis.
"Bisa jadi untuk dirinya tidak ada masalah, tapi ketika dia berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dia menularkan penyakitnya lalu membuat penyakit itu menyebar di kampung halamannya," ucap Dewi.
"Fatalitasnya tentu akan berbeda untuk yang sudah lanjut usia atau memiliki kondisi berbeda," tambahnya.
Dewi menegaskan tradisi mudik harus sangat dihindari pada tahun ini.
"Mudik tahun ini harus sangat-sangat dibatasi," tegas Dewi.
Ia menyebutkan perpindahan orang banyak dari satu tempat ke tempat lainnya sangat mungkin membuat episentrum penyebaran yang baru.
Ia memberi contoh pada DKI Jakarta yang sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Sebenarnya kalau kita lihat, di awal kejadian Covid-19 di Indonesia episentrum utamanya adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten," terang Dewi.
"Saat ini sudah mulai bergerak, kasus tertinggi adalah Jawa Timur," lanjutnya.
Menurut dia, hal tersebut menunjukkan laju pertumbuhan kasus positif di wilayah Jawa Timur.
"Bahkan Banten sudah menjadi provinsi kelima, bukan lagi ketiga. Itu artinya perpindahan orang di transmisi daerah juga akan memengaruhi," tegas Dewi.
• Bus Jakarta-Semarang Nekat Bawa Pemudik Gelap saat Wabah Corona, Polisi: Cek di Bagasi Ada 6 Koper
Lihat videonya mulai menit 5:30
Kisah Pemudik Gagal Pulang Kampung
Seorang pemudik dari Jakarta mengaku terpaksa mengurungkan niatnya setelah berkali-kali diberhentikan petugas saat mencoba pulang kampung.