Virus Corona
Bus Jakarta-Semarang Nekat Bawa Pemudik Gelap saat Wabah Corona, Polisi: Cek di Bagasi Ada 6 Koper
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono membeberkan adanya penyelundupan pemudik di dalam bus jurusan Jakarta-Semarang.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono membeberkan adanya penyelundupan pemudik di dalam bus jurusan Jakarta-Semarang.
Seperti diketahui, pemerintah telah menerapkan larangan untuk mudik demi menekan angka penularan Virus Corona.
Pemberlakuan larangan mudik tersebut sudah berlaku sejak Jumat (24/4/2020).

• Agus Pambagio Sebut Orang Indonesia Jarang Taat, Najwa Shihab: Lebih Takut Hantu daripada Virus
Kendati demikian, tak sedikit juga masyarakat yang nekat untuk pulang ke kampung halaman.
Berbagai cara dilakukan para oknum untuk menyelundupkan pemudik.
Contohnya seperti bis jurusan Jakarta-Semarang yang nekat membawa pemudik.
Melalui kanal YouTube KOMPASTV pada Kamis (30/4/2020), Brigjen Argo Yuwono juga membenarkan hal tersebut.
Brigjen Argo Yuwono mengatakan bahwa bis yang nekat membawa pemudik tersebut tertangkap basah di Posko Kedung Waringin, Bekasi, Jawa Barat.
Pengemudi bus rupanya sengaja mematikan lampu sehingga membuat kondisi di dalam bus gelap.
• Curhat Guru di Mata Najwa, Mau Mudik karena Corona Sekaligus Takut: Sudah Dapat Label Pembawa Virus
Bukan tanpa sebab hal itu dilakukan tentu untuk mengelabui petugas yang hendak memeriksa.
Kendati demikian, nasib apes dialami setelah petugas memberhentikan bus tersebut.
Brigjen Argo Yuwono mengatakan bahwa mulanya pengemudi bus mengaku tidak membawa penumpang.
Namun, setelah diperiksa ke dalam bus petugas kepolisian menemukan adanya lima pemudik.
Tak hanya itu saja, petugas kepolisian juga menemukan barang bukti sebanyak 6 koper di dalam bagasi bis.
"Kursi direbahkan, lampu dimatikan, sehingga petugas harus menggunakan senter di dalam mengecek penumpang tersebut," ujar Brigjen Argo Yuwono.