Breaking News:

Virus Corona

Refly Harun Singgung Kasus Bank Century saat Bahas Kartu Pra Kerja, Rocky Gerung: Diguyur Dulu

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun membandingkan proyek belajar online atau pelatihan melalui Kartu Pra Kerja dengan kasus Bank Century.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube Refly Harun
Pengamat Politik Rocky Gerung (kanan), dan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun (kiri) dalam kanal YouTube Refly Harun, Sabtu (2/5/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menyamakan proyek belajar online atau pelatihan melalui Kartu Pra Kerja dengan kasus Bank Century.

Dilansir TribunWow.com, Refly Harun menilai dana yang disiapkan untuk belajar online Kartu Pra Kerja bisa dibilang cukup besar, yakni sebesar Rp 5,6 triliun.

Refly Harun kemudian menyinggung kasus dugaan korupsi besar pada Bank Century pada 2008 silam.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memberikan tanggapan mengenai bebasnya Mantan Ketua Umum Partai PPP, Mohammad Romahurmuziy.
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun membandingkan proyek belajar online atau pelatihan melalui Kartu Pra Kerja dengan kasus Bank Century.. (Youtube/Refly Harun)

Ngeri Dengar Kritik Fahri Hamzah soal Jokowi, Refly Harun: Mohon Maaf, yang Ngomong Bukan Saya

Sebut DPR Sakiti Hati Masyarakat karena Ini, Najwa Shihab: Salam Hormat dari Kami yang Kalian Wakili

Pada saat itu, negara mengalami kerugian sebesar karena harus menanggung Rp 6,7 triliun untuk bisa menambal kasus korupsi tersebut.

Dirinya tentu tidak ingin anggaran Rp 5,6 triliun juga bernasib sama dengan kasus Century.

Ia menyebut sudah mulai memanas kabar ada praktik yang tidak beres dalam pengadaan pelatihan kerja Kartu Pra Kerja.

Hal ini disampaikan Refly Harun dalam tayangan Youtube pribadinya Refly Harun, Sabtu (2/5/2020).

"Apalagi belajar online, saya banyak sekali mendapatkan masukan-masukan memang spektakuler kan 5,6 triliun," ujar Refly Harun.

"Luar biasa seperti penyelamatan Bank Century saja kalau enggak salah 6,7 triliun, jadi hampir mendekati 5,6 untuk proyek belajar online yang mulai panas ini bung," sambungnya.

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik, Rocky Gerung mengatakan keduanya berbeda.

Menurut Rocky Gerung, pada kasus Century, uang negara lebih digunakan untuk menambal.

Sedangkan untuk Kartu Pra kerja dananya sudah diberikan di awal.

"Century itu bolong ditambal, kalau sekarang justru diguyur dulu baru dibolongi," kata Rocky Gerung.

"Rp 5,6 triliun itu saya duga dari awal itu memang perencanaan kejahatan itu melalui ilmu-ilmu digital," ungkapnya.

Soal Mundurnya Stafsus Milenial Jokowi, BEM UIN Jakarta: Mereka Hanya Dijadikan Boneka Kecil

Rocky Gerung beranggapan banyak pihak yang tergiur setelah pemerintah mengumumkan telah mengalokasikan anggaran sebesar 5,6 triliun untuk proyek pelatihan Kartu Pra kerja.

Halaman 1/4
Tags:
Refly HarunRocky GerungKartu Pra KerjaKasus Bank Century
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved