Terkini Nasional
Refly Harun Pesimis Partai Gelora Bisa Dapat Suara di 2024, Fahri Hamzah: Pertanyaan Paling Sadis
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengaku pesimis dengan partai politik baru bentukan dari Fahri Hamzah, Partai Gelora pada Pemilu 2024 mendatang.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
Namun tawaran tersebut ditolak dan memilih bekerja mencari pengurus dan anggota.
Fahri Hamzah menegaskan tujuan membentuk partai baru bukanlah hanya iseng-iseng atau hanya untuk gaya-gayaan.
Melainkan memang mempunyai tujuan yang jelas atas dasar ide-ide dari para pengurusnya.
"Kementerian bahwa kami itu memang ditawarkan seperti partai-partai yang bung Refly bilang, ditawarkan partai untuk dibeli, beli badan hukumnya," ungkap Fahri Hamzah.
"Tapi alhamdulillah sejak awal kami tidak mau, karena kalau kita membeli itu artinya niat kami untuk masuk ke politik ini bukan soal ide bukan soal kita mau jalan jauh, hanya mau gagah-gagahan punya partai," tegasnya.
"Kita tolak dan kita bilang ke kementerian kita akan kerja."
• Blak-blakan Beri Wejangan untuk Stafsus Milenial Presiden, Fahri Hamzah: Korupsi Itu Lifestyle
Berkat kerja kerasnya bersama Anies Matta, Mahfudz Siddiq dan pengurus lainnya, Fahri Hamzah mengaku berhasil menyakinkan masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, mantan Wakil Ketua DPR itu optimis Partai Gelora bisa mendapatkan dukungan untuk melaju di Pemilu 2024 mendatang.
"Dan alhamdulillah kita kumpulkan 40 ribu dokumen dari seluruh repulik Indonesia sampai tingkat kecamatan," jelasnya.
"100 persen DPN, 100 persen DPW hampir 100 persen kabupaten kota dan sekitar 60 sampai 70 persen di kecamatan kami kumpulkan pengurus, total pengurusnya itu 22 ribu orang."
"Jadi kalau bung Refly tadi menanyakan apa dasar dari kemungkinan kita mendapatkan dukungan masyarakat kita telah melalui proses ini ya kami saya, Anies (Matta), Mahfudz (Siddiq) dkk ini kan pemikir-pemikirlah waktu di PKS dulu," tutupnya.
• Soal Bebasnya Romahurmuziy, Refly Harun Ungkit Hakim Artidjo Alkostar: Jarang koruptor Ajukan Kasasi
Sementara itu, berikut susunan kepengurusan Partai Gelora Indonesia:
DPN (Dewan Pimpinan Nasional):
Ketum: M Anis Matta
Waketum: Fahri Hamzah
Sekjen: Mahfudz Sidik