Virus Corona
Berkali-kali Diberhentikan Petugas, Pemudik dari Jakarta Menyerah: Kalau Dilanjutin yang Ada Capek
Seorang pemudik dari Jakarta mengaku terpaksa mengurungkan niatnya setelah berkali-kali diberhentikan petugas saat mencoba pulang kampung.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
"Aku pesen aja mak, tahun ini Yuyun nggak bisa pulang, nanti kalau Corona-nya udah berlalu, insya Allah bisa pulang," kata Yuyun.
Mendengar penuturan putrinya, Warni terisak-isak, tangisnya makin menjadi.
Dengan terbata-bata ia mempertanyakan kenapa putrinya tersebut sama sekali tidak pulang.
"Nanti kalau masalah nya udah kelar semua Corona-nya, baru nanti Yuyun usahain pulang," terang Yuyun.
"Mamak sehat-sehat ya di rumah," sambungnya.
Warni mengusap air matanya dan mengangguk-angguk tak kuasa berkata-kata.
Ia kemudian mengungkapkan bahwa harapannya tahun ini anak-anaknya bisa berkumpul seperti biasa.
Namun Warni memahami kondisi yang terjadi sehingga ia bisa menerima alasan anak-anaknya tidak bisa pulang.
"Ya gimana, mintanya sih pada kumpul," kata Warni.
Warni mengatakan bahwa lebaran kali ini akan terasa sepi karena keluarganya tidak bisa berkumpul.
Ia mengaku kehilangan momen kebersamaan untuk mengobrol dan bercengkrama bersama.
"Ya sepi, nggak ada yang diajak ngobrol, biasa setiap lebaran kumpul, ini nggak kumpul. Trus anak-anak nggak kerja, suruh libur semua," ujar Warni.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
(TribunWow.com/ Via)