Breaking News:

Virus Corona

Viral Pasien Positif Covid-19 Main Bola di Lorong RS, dr Awlia: Seharusnya Tidak ada Interaksi

Juru bicara penanganan Covid-19 Maluku Utara, dr Alwia Assegaf memberikan tanggapan terkait video viral pasien positif sedang bermain bola.

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Ananda Putri Octaviani
Youtube/tvOneNews
Pasien Virus Corona main bola di lorong ruang isolasi rumah sakit 

"Tetapi di rumah sakit juga harus mengurangi kontak fisik antara petugas kesehatan dengan pasien terkonfirmasi Covid-19," ujar dr Alwia Assegaf.

"Harus ada dibatasi untuk mengurangi resiko penularan," imbuhnya.

Lihat videonya 

Apakah Berhenti Merokok Bisa Mencegah Terjangkit Virus Corona? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Paru

Apakah Garam juga Bisa Hancurkan Virus Corona

Sinar ultraviolet (UV) disebut oleh para ahli bisa menghancurkan Virus Corona yang berada di luar tubuh manusia.

Namun, garam juga diisukan juga bisa menghancurkan Virus Corona

Lantas apa perbedaan garam dengan sinar UV pada Virus Corona?

• Bahas PSBB DKI, Mahfud MD Singgung Bansos Warga Miskin Terdampak Corona: Mereka Harus Selamat

Ahli Virologi dan Epidemiologi University of Oxford, Stanley Mitchell lantas memberikan penjelasan.

Berdasarkan wawancara TribunWow.com melalui WhatsApp pada Senin (27/4/2020), Stanley Mitchell menjawab bahwa sinar UV dan garam itu berbeda.

Sinar UV disebut memiliki energi yang memang bisa merusak virus.

"UV adalah bentuk cahaya berenergi tinggi yang merusak DNA sel dan virus. Kerusakan ini membunuh atau menghambat replikasi, menjadikannya tidak menular," kata Stanley.

Sementara pada garam, belum ada bukti yang kuat bahwa bisa menghancurkan Virus Corona.

Meski demikian, kekurangan garam memang bisa menyebabkan gangguan fungsi kekebalan tubuh.

"Saya ingin memulai dengan mengatakan tidak ada bukti yang baik bahwa mengonsumsi garam dapat meningkatkan sistem kekebalan Anda di atas tingkat basal."

"Maksud saya, kekurangan garam yang parah dapat menyebabkan gangguan fungsi kekebalan tubuh, tetapi bagi sebagian besar populasi dunia kita mendapatkan garam yang cukup dari makanan kita untuk mencegahnya," jelas Stanley.

Halaman
1234
Tags:
PasienVirus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved