Terkini Nasional
Refly Harun Blak-blakan Curigai Ada 'Kongkalikong' dalam Kartu Prakerja: Saya Katakan Berkali-kali
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mencurigai adanya kongkalikong dalam proyek Kartu Prakerja yang menghabiskan dana mencapai 5,6 triliun rupiah.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Jadi presiden harus membuat program pencegahan tindak pidana korupsi yang betul-betul masif," terang Refly.
"Apalagi di tengah bencana Covid-19 ini."
Terkait hal itu, Refly pun menyinggung dana triliunan rupiah untuk Kartu Prakerja.
Menurut Refly, ada peluang yang begitu besar untuk melakukan korupsi dalam program tersebut.
"Jangan lupa potensi korupsi itu akan tinggi."
"Ada isu mengenai misalnya proyek pelatihan online (Rp) 5,6 trilun yang ditengarai mungkin juga ada kongkalikong," tandasnya.
Simak video berikut ini menit menit ke-15.04:
Refly Harun Puji Jokowi
Pada kesempatan itu, selain menyampaikan kritik soal tindakan korupsi, Refly Harun juga menyampaikan pujian untuk Jokowi.
Refly Harun menegaskan dirinya tak berada di kubu manapun dalam soal berpolitik.
Demi membuktikannya, Refly Harun lantas mengandaikan Jokowi mengambil tiga mata kuliah.
Refly Harun menegaskan bahwa dirinya sebagai akademisi konsisten untuk objektif dalam menilai pemerintah.
"Pertama sebagai akademisi kita harus objektif, saya puji pemerintahan Jokowi dalam dua hal."
"Saya ibaratkan sedang mengambil mata kuliah, mata kuliah politik, mata kuliah ekonomi, dan mata kuliah hukum," ungkap Refly.
Pada mata kuliah ekonomi, Refly menilai Jokowi cukup bagus menorehkan prestasinya.