Virus Corona
Nekat Ingin Pulang Kampung ke Tegal, Ojol Ini Singgung Larangan Jokowi: Kan Dilarangnya Mudik
Pengemudi ojek online (ojol) di DKI Jakarta, Hisyam Masruri mengaku akan tetap mudik meski dilarang oleh pemerintah.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Tapi kan udah dilarang pemerintah?," tanya Najwa Shihab.
"Kan dilarangnya mudik, kalau pulang kampung kan katanya boleh," jawab Hisyam.
Hisyam mengungkapkan, dirinya sudah memiliki tekat bulat untuk pulang ke Tegal, kampung halamannya.
Meskipun tak punya uang, Hisyam nekat meninggalkan Jakarta karena tak punya lagi bekal untuk bertahan hidup di Ibu Kota.
Bahkan, ia mengaku untuk pulang kampung saja ia mendapat uang dari seorang rekan.
"Iya betul, 200 ribu," jelas Hisyam.
"Ya karena di sini kontrakan udah enggak kebayar, memang enggak ada uang juga. Beras juga tinggal 2 liter."
"Itu pun ada uang 200 ribu itu tadi ada orang yang kasih, mudah-mudahan bermanfaat katanya ya mungkin saya gunain untuk ongkos pulang kampung," tukasnya.
• Anies Baswedan Peringatkan Warga Jakarta yang Tetap Ingin Mudik: Belum Tentu Bisa Pulang Cepat
Simak video ini mulai menit ke-5.50:
Beda Mudik dan Pulang Kampung
Di sisi lain, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait mudik lebaran 2020.
Hal itu diungkapkan Jokowi pada Najwa Shihab di Istana Merdeka, Jakarta pada acara Mata Najwa, Selasa (21/4/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi sempat berdebat dengan Najwa Shihab terkait perbedaan mudik dan pulang kampung.
• Permintaan Maaf Rizal Ramli ke Jokowi di ILC, lalu Sebut Presiden Tak Lakukan Strategi yang Benar
Mulanya, Najwa Shihab bertanya mengapa Jokowi tidak melarang mudik sejak awal.
Diketahui, Jokowi baru mengumumkan larangan mudik pada Selasa sore.
Sehingga wawancara itu dilakukan sebelum Jokowi mengumumkan larangan mudik.