Virus Corona
Nekat Ingin Pulang Kampung ke Tegal, Ojol Ini Singgung Larangan Jokowi: Kan Dilarangnya Mudik
Pengemudi ojek online (ojol) di DKI Jakarta, Hisyam Masruri mengaku akan tetap mudik meski dilarang oleh pemerintah.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tribunwow.com - Pengemudi ojek online (ojol) di DKI Jakarta, Hisyam Masruri mengaku akan tetap mudik meski dilarang oleh pemerintah.
Dilansir TribunWow.com, pria asal Tegal ini mengaku ingin mudik karena keterbatasan ekonomi di perantauan.
Ia bahkan mengaku sudah tak mampu lagi membayar rumah yang dikontraknya akibat wabah Virus Corona.
Terkait hal itu, Hisyam pun menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal beda mudik dan pulang kampung.

• Mahfud MD Jelaskan Larangan Mudik Sudah Sesuai Pertimbangan Sudut Agama: Melarang Orang Berkumpul
• Melerai Pertengkaran Tetangga, Pria Ini Justru Ditikam hingga Tewas saat Memeluk Menenangkan Pelaku
Hal tersebut disampaikan Hisyam melalui tayangan Mata Najwa, Rabu (29/4/2020).
Hisyam mengaku, selama wabah Virus Corona merebak dirinya kesulitan untuk mendapat penumpang.
Bahkan, semenjak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan, ia menyebut dalam sehari pernah tak mendapat uang sama sekali.
"Sekarang sudah susah sekali, enggak pasti sekarang kadang-kadang 20 ribu (rupiah), 11 ribu (rupiah), kadang enggak dapat sama sekali," ucap Hisyam.
"Saya mau ke Tegal, masih ada (keluarga)."
Meskipun begitu, Hisyam mengatakan sudah memiliki cukup uang untuk pulang ke kampung halaman.
Ia pun menyebut akan pulang menaiki sepeda motor untuk bisa menghemat biaya.
"Alhamdulillah udah ada (uang). Iya,rencana iya (pulang dengan istri)," sambung Hisyam.
"Iya, paling naik motor aja karena memang ongkosnya lebih minim."
• Sungai Terkotor di Dunia Jadi Jernih sampai Airnya Bisa Diminum karena Lockdwon saat Pandemi Corona
Terkait pernyataan Hisyam, Presenter Najwa Shihab pun menyinggung larangan mudik yang disampaikan Jokowi.
Menurut Hisyam, yang dilarang pemerintah hanya mudik, bukan pulang kampung.