Virus Corona
Cerita Pemudik Rela Isolasi Mandiri di Tengah Kebun: Bukan Berarti Saya Hiraukan Pemerintah
Pemudik dari Tangerang, Poniran kini rela melakukan isolasi mandiri di tengah kebun.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Di kampung, Poniran mengatakan bisa bertahan hidup dengan bercocok tanam.
Poniran menegaskan selama isolasi mandiri, ia juga sendirian tanpa ada yang menemani.
"Sedangkan kalau saya dua bulan ada di kampung, pertama saya bisa bertemu keluarga yang kedua saya bisa mengolah hasil pertanian, dan selama dua bulan InsyaAllah akan memetik hasilnya."
"Ini sudah mulai bertani selama isolasi, jadi di tempat kebun itu saya benar-benar sendiri enggak ada siapa-siapa," ucapnya.
Poniran melanjutkan, dirinya tak bisa melakukan isolasi mandiri di dalam rumah karena keterbatasan tempat.
"Iya betul ide saya sendiri, kan terus terang ada kedua orang tua, anak istri saya, ya saya yang harus mengalah."
"Karena memang keterbatasan tempat yang enggak ada, ya mau ga mau," pungkasnya.
• Anies Baswedan Peringatkan Warga Jakarta yang Tetap Ingin Mudik: Belum Tentu Bisa Pulang Cepat
Lihat videonya sejak menit ke-1:50:
Mudik Bisa Jadi Titik Balik Virus Corona
Sosiolog Imam Prasodjo mengatakan tradisi mudik saat pandemi Virus Corona bisa menjadi titik balik bagi kondisi penyebaran Virus Corona di Indonesia.
Pemerintah resmi melarang masyarakat untuk mudik pada bulan Ramadan tahun ini.
Namun beberapa penduduk masih tidak mengindahkan aturan tersebut dan tetap bergerak untuk pulang ke kampung halamannya.
• UPDATE Virus Corona di Indonesia 29 April 2020: 9771 Kasus Positif, 784 Meninggal, 1391 Sembuh
Menanggapi hal tersebut, Sosiolog Imam Prasodjo mengungkapkan bahwa mudik Lebaran tahun ini bisa menjadi standar penentu penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Ia menyebutkan adanya dua kemungkinan yang terjadi, tergantung dari kesadaran masyarakat terkait tradisi mudik tersebut.
Dilansir tayangan Indonesia Lawyers Club, Rabu (29/4/2020), Imam menyebutkan bahwa fenomena mudik ini bisa mnejadi titik balik penyebaran Virus Corona di Indonesia terutama di Pulau Jawa.
"Mudik ini satu peristiwa besar tetapi bisa menjadi turning point buat kita," tutur Imam.
Ia mengungkapkan bahwa ada kemungkinan penyebaran Virus Corona dapat dihentikan, atau malah semakin merebak.