Breaking News:

Terkini Daerah

Kejahatan di Jakarta Meningkat 10 Persen, dalam 1 Bulan Ada 17 Kasus Pembobolan di Minimarket

Kasus pembobolan yang menyerang minimarket marak di Jakarta sejak berlakunya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Editor: Ananda Putri Octaviani
Thinkstock
Ilustrasi Perampokan 

TRIBUNWOW.COM - Kasus pembobolan yang menyerang minimarket marak di Jakarta sejak berlakunya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kasus tersebut membuat Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengimbau para pengusaha bidang retail atau minimarket untuk tidak membuka gerai 24 jam non stop.

Nana meminta pengusaha membatasi operasional gerai hingga maksimal pukul 20.00 WIB selama PSBB.

Seorang karyawan mini market menunjukkan berangkas tempat penyimpanan uang yang dibawa kabur perampok di Jalan Bulak Timur, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Rabu (15/4/2020).
Seorang karyawan mini market menunjukkan berangkas tempat penyimpanan uang yang dibawa kabur perampok di Jalan Bulak Timur, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Rabu (15/4/2020). (Warta Kota)

 

Pemkot Salatiga Atur Jarak Lapak Pedagang di Pasar Pagi untuk Terapkan Physical Distancing

"Cukup sampai pukul 20.00 WIB, jadi tidak sampai pagi, ini kami mengimbau," kata Nana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (27/4/2020).

Tak hanya itu, Nana juga mengimbau pengusaha minimarket untuk memasang closed-circuit televison (CCTV) di unit usahanya.

Sebaliknya, gerai harus dijaga dengan petugas keamanan.

"Di samping itu juga untuk selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian yang terdekat, bisa polsek atau polres," ujarnya.

Polda Metro Jaya mencatat adanya peningkatan tindakan kejahatan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Dari catatannya, persentase peningkatan kejahatan sebesar 10 persen.

"Hasil analisa dan evaluasi sekitar 10 persen peningkatan kasus kriminalitas terjadi jika dibandingkan satu bulan ke belakang antara Maret-April," kata Nana.

Dia mengatakan, kasus kejahatan yang paling banyak terjadi adalah kasus pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, begal motor, bobol minimarket dan penyalahgunaan narkotika.

Kendati demikian, Nana memastikan, ibu kota tetap dalam kondisi yang aman. Ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir terkait hal tersebut.

"Hasil analisa evaluasi Polda Metro secara keseluruhan kasus kriminalitas pasca dimulainya PSBB jadi secara umum situasi di wilayah hukum Polda Metro relatif kondusif, artinya bahwa secara umum kondusif tetapi ada beberapa kejadian-kejadian yang memang dari awal kami prediksi," ujar Nana.

52 Lokasi Check Point di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, PSBB Berlaku Hari Ini, Selasa 28 April 2020

Di sisi lain, pihaknya juga akan menerjunkan personel untuk mencegah terjadinya tingkat kejahatan atau kriminalitas di Jakarta.

Dia mengatakan, pihak kepolisian telah membentuk tim begal dan anti preman untuk melawan meningkatnya aksi kriminalitas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
JakartaMinimarketAksi kejahatanpembobolanpembatasan sosial berskala besar (PSBB)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved