Terkini Daerah
Geram 500 TKA China akan Datang di Tengah Pandemi Corona, Bupati Konawe: Saya sebagai Bupati Menolak
Bupati Konawe geram dan menolak masuknya 500 TKA China ke Konawe di tengah pandemi Corona.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
"Saya selalu melihat kepentingan nasional," katanya.
Luhut lalu kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pernah membela pihak manapun.
"Lha kok kita itu ribut, wong mereka itu lagi dikarantina kok sekarang, mungkin karantinanya sudah selesai," kata Luhut.
"Saya hanya meluruskan berita."
"Saya juga enggak belain, ngapain saya bela-belain enggak perlu."
• Ali Ngabalin Umumkan Seorang Pegawai KSP Positif Virus Corona, Ngaku Sempat Tak Percaya

Luhut menjelaskan selama sesuai dengan prosedur yang ada maka tidak masalah.
"Tapi yang saya ingin sampaikan, kalau sekarang ada tenaga kerja masuk yang sudah melalui proses," katanya.
"Orang dari negara yang sudah mengeluarkan sertifikat bahwa dia aman, ditambah lagi karantina 14 hari, masuk ke Indonesia, karantina 14 hari, kita butuhkan dia kerja, kita bisa lakukan," lanjutnya.
Pria yang telah beberapa kali menduduki posisi menteri tersebut mengatakan, yang menjadi permasalahan adalah tidak adanya komunikasi antara perusahaan dengan pemerintah daerah setempat.
Di luar hal tersebut, Luhut mengatakan adanya perkembangan industri justru akan berdampak bagus terhadap perekonomian Indonesia.
"Kalau sudah barang ini jadi Rosi, industri sudah jadi, yang kerja kan 90 persen lebih orang Indonesia, dan itu membuat ekspor kita bagus," papar Luhut.
"Jangan terus buruk sangka."
"Saya sudah hidup bersyukur kok, Tuhan kasih semua berkat buat saya, ngapain saya cari-cari susah merusak reputasi saya di hari tua saya, enggak mungkin lah," imbuhnya. (TribunWow.com/Rilo/Anung)