Breaking News:

Virus Corona

Perlunya Gresik dan Sidoarjo Menerapkan PSBB, Emil Dardak: Aktivitasnya Terintegrasi dengan Surabaya

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Dardak menyebutkan alasan Sidoarjo dan Gresik turut menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube Official iNews
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Dardak menyebutkan alasan Sidoarjo dan Gresik turut menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Senin (27/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Dardak menyebutkan alasan Sidoarjo dan Gresik turut menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Pemerintah Jawa Timur menerapkan PSBB mulai hari ini, Selasa (28/4/2020) hingga 14 hari kedepan dan bisa diperpanjang sesuai peraturan daerah masing-masing.

Pemberlakuan PSBB akan dilaksanakan di tiga wilayah yaitu Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.

Persiapkan PSBB Surabaya, Khofifah Sebut Jadi Episentrum di Jatim: Banyak Perantau di Jabodetabek

Surabaya diketahui menjadi episentrum baru penyebaran Virus Corona di Indonesia dengan 367 kasus positif.

Gresik dan Sidoarjo yang berbatasan langsung juga akan menerapkan status PSBB, hal ini dikarenakan potensi penyebaran virus di dua daerah tersebut juga dinilai tinggi.

Dilansir akun YouTube Official iNews, Senin (27/4/2020), Wagub Jawa Timur Emil Dardak mengungkapkan alasan mengapa Gresik dan Sidoarjo juga ikut menerapkan PSBB seperti Surabaya.

Ia menyebutkan bahwa masyarakat di kedua kabupaten tersebut dinilai memiliki korelasi tinggi dengan Surabaya.

Pergerakan barang dan jasa serta penumpang, sering terjadi di antara tiga wilayah tersebut.

"Kenapa Sidoarjo dan Gresik, karena memang Surabaya ini secara sistem kewilayahan atau mobilitas barang dan jasa serta penumpang, ini aktivitasnya sangat terintegrasi," tutur Emil.

Penularan Virus Corona di ketiga wilayah dinilai memiliki hubungan dari transmisi lokal yang terjadi karena tingginya interaksi masyarakat di wilayah tersebut.

"Dan ini cocok dan berkorelasi dengan insiden positif Corona di dua Kabupaten, Sidoarjo di selatan Surabaya dan Gresik di sebelah barat Surabaya," sambungnya.

Emil kemudian menuturkan, wilayah zona merah di Gresik berbatasan langsung dengan Surabaya begitupun dengan Sidoarjo yang lebih dekat.

"Dari 18 Kecamatan di Gresik, yang sebelas zona merah positif itu kebanyakan berbatasan dengan Surabaya langsung," ungkap Emil.

"Begitu pula di Sidoarjo ini di sebelah utara, jadi yang lebih dekat dengan Surabaya yang terdampak," sambungnya.

Melalui proses perhitungan epidemiologi, Gresik dan Sidoarjo memiliki nilai yang tinggi dalam skoring penyebaran Virus Corona.

Halaman
123
Tags:
pembatasan sosial berskala besar (PSBB)Emil DardakSurabayaGresikSidoarjo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved