Kabar Tokoh
Cerita Masa-masa di Pelindo I, Refly Harun Singgung soal Kinerja: Waduh Jangan Tanya Saya
Refly Harun menceritakan apa saja yang ia perbuat saat masih menjabat sebagai Komisaris Utama Pelindo I.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Ahli hukum tata negara Refly Harun menceritakan apa saja hal yang ia dapat selama menjabat sebagai Komisaris Utama Pelindo I.
Ia mengatakan dirinya menjadi mengerti banyak hal yang berkaitan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mulai peraturan hingga hukum-hukum yang berlaku.
Namun soal kinerja, Refly mempersilakan publik untuk mempertanyakan hal tersebut kepada karyawan sekitar.
• Refly Harun Ngaku Bisa Menang di Peradilan soal Kasus Pencopotannya dari Pelindo I oleh Erick Thohir
Dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (28/4/2020), awalnya Refly menyinggung soal prinsip hidup yang ia anut.
Prinsip tersebut menggambarkan bagaimana seorang public figure akan terus mendapat sindiran terlepas dari apapun yang mereka lakukan, mengkritik maupun hanya diam.
"Kalau kita mendapatkan jabatan dalam pemerintahan dan kita tetap kritis, orang akan bilang 'tidak tahu diri'. Kalau kita kritis ketika tidak mendapatkan jabatan pemerintahan, orang akan mengatakan 'karena tidak kebagian kue'," ucap Refly.
"Tapi kalau misalnya kita mendapatkan jabatan dalam pemerintahan, dan diam saja, tidak lagi berkomentar, tidak lagi kritis terhadap fenomena di masyarakat, hal-hal yang pantas di-underline dari sikap pemerintah yang kita anggap tidak benar, orang akan bilang 'wah sudah mapan, sudah tenang, jadi enggak pernah lagi bersuara'," lanjutnya.
Refly menjelaskan di antara dua pilihan tersebut, ia memutuskan untuk tetap kritis kepada pemerintah meskipun ia menjabat di dalam tubuh pemerintahan.
"Sebenarnya kalau kita baca media sosial, semuanya dilema, tapi sebagai public person saya katakan lagi, kita harus memilih," terangnya.
"Nah saya memilih untuk tetap kritis walaupun mendapatkan jabatan pemerintahan," tambah Refly.
• Arya Sinulingga Pastikan Pencopotan Refly Harun Bukan karena Unsur Politis: Itu Refreshing Saja
Cerita Semasa di Pelindo I
Kemudian Refly melanjutkan ceritanya soal masa-masa dirinya menjabat sebagai Komisaris Utama Pelindo I.
"Tapi apa itu jabatan pemerintahan, nah ini juga yang ingin saya bahas," kata dia.
"Jadi harus dibedakan jabatan di pemerintahan, dan jabatan di korporasi," lanjut Refly.
Refly mengatakan sejak pertama kali ia menjabat sebagai Komut Pelindo I pada tanggal 7 September 2018, hingga pencopotannya pada Senin (20/4/2020), dirinya telah menghasilkan 3 buku yang membahas soal BUMN:
Berikut adalah 3 judul buku yang ditulis oleh Refly:
- BUMN dalam Sudut Pandang Tata Negara, Privatisasi, Holdingisasi, Kontrol, dan Pengawasan.
- Menjadi Komisaris BUMN, antara Kritisisme dan Profesionalisme.
- Hukum BUMN
Berdasarkan karya-karyanya tersebut, Refly mengatakan dirinya telah banyak belajar tentang seluk beluk BUMN di bidang hukum.
"Jadi paling tidak selama menjabat komisaris utama saya belajar banyak tentang hukum BUMN," ujar Refly.
"Jadi mudah-mudahan ini bisa melengkapi ilmu saya di bidang hukum tata negara," imbuhnya.
Melalui masa jabatannya sejak 2018 hingga 2020 itu, Refly mengatakan dirinya telah memahami soal berbagai aturan di BUMN.
"Saya paham aturan-aturan tentang BUMN, dan lain sebagainya," kata dia.
Kemudian mengenai kinerjanya, Refly mempersilakan publik untuk mengeceknya langsung kepada staf, dan karyawannya.
"Kalau ditanya soal kinerja yang lainnya, waduh jangan tanya saya, yang paling bagus tanyakanlah kepada karyawan misalnya, tanyalah kepada direksi, staf, dan lain sebagainya," ujar Refly.
"Kalau kita bicara good corporate governance, semua hal itu harus ada penilainnya, on the paper (di atas kertas)," tandasnya.
Setelah dirinya dicopot dari jabatannya, Refly menuliskan pesan terakhirnya lewat cuitan akun sosial media twitter miliknya @ReflyHZ, Senin (20/4/2020).
Melalui pesannya tersebut, Refly menyatakan dirinya akan terus mengkritisi pemerintah di luar lingkar pemerintahan.
"Trm ksh Rini Soemarno yg sdh mengangkat saya, trm ksh Erick Thohir yg sdh membehentikan, dan trm ksh Presiden Jokowi yg sdh mengkangkat dan memberhentikan.
Izin berada di garis luar utk terus jadi peniup pluit.
Pemerintah bener kita dukung, nggk bener kita kritik. Salam," tulis Refly.
• Refly Harun Bela Jokowi soal Mudik dan Pulang Kampung: Karena Kita Tahu Netizen Sangat Berkuasa
Lihat videonya sejak menit ke-6.19:
(TribunWow.com/Anung)