Virus Corona
Setuju Kebijakan PSBB dan Pelarangan Mudik, Karni Ilyas: Lockdown Berbahaya Sekali bagi Indonesia
Karni Ilyas setuju dengan langkah pemerintah sejauh ini dalam menangani Covid-19 yakni dengan PSBB dan pelarangan mudik.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pemimpin Redaksi tvOne, Karni Ilyas menyampaikan setuju dengan langkah pemerintah sejauh ini dalam menangani Covid-19.
Terutama adalah hal yang paling menonjol yakni soal pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan pelarangan mudik bagi perantau.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Karni Ilyas melalui kanal TV One, Senin (24/4/2020).

• Virus Corona dan Migrain, Apakah Ada Hubungan di antara Keduanya? Ini Klaim Para Peneliti
Menurut Karni Ilyas, pilihan untuk memberlakukan PSBB dan pelarangan mudik merupakan langkah yang paling bijak dilakukan pemerintah.
Sebab, apabila pemerintah memberlakukan pembatasan total atau lockdown justru hal tersebut dinilai akan berbahaya bagi negara.
"Bagi saya apa yang terjadi dengan PSBB dan larangan mudik, ini sesuatu yang bijak sekali dari pemerintah," ujar Karni Ilyas seperti dikutip TribunWow.com.
"Ketika PSBB, kalau itu dilakukan lockdown yang absolute yang total itu justru berbahaya sekali di Indonesia," imbuhnya.
Alasan pemberlakuan lockdown tidak tepat dilakukan di Indonesia satu di antaranya adalah pendistribusian bantuan sosial tidak sebaik negara-negara yang melakukan karantina total.
Selain itu, kendala pendataan orang penerima bantuan sosial juga menjadi masalah lainnya.
"Yang pertama ya jaringan kita untuk melakukan bantuan sosial ke masyarakat itu tidak se well di luar negeri," ucap Karni.
"Di kita mungkin susah mendata orangnya yang enggak perlu dikasih yang perlu dikasih, atau distribusinya juga ada kendala," imbuhnya.
• Gejala Tak Biasa Virus Corona yang Harus Diwaspadai, Mulai dari Diare hingga Ruam Merah
• Wanita Diperkosa saat Dikarantina di Sekolah soal Corona, Polisi Kena Hukuman sebab Dianggap Ceroboh
Dari awal Karni Ilyas memang meragukan apabila Indonesia akan menempuh jalan lockdown.
Beruntung Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih langkah yang lebih moderat yakni dengan jalan PSBB,
"Sehingga saya meragukan kalau itu lockdown dan pak Jokowi ternyata enggak mau jalan yang ekstrim seperti itu," jelas Karni Ilyas.
"Beliau memilih jalan yang paling moderat, PSBB."