Breaking News:

Virus Corona

Bukan Ekonomi, Faisal Basri Sebut Hal Ini Sulit 'Diobati' karena Corona: Dikasih Uang pun Enggak Mau

Ekonom senior INDEF, Faisal Basri mengungkapkan prediksinya soal kondisi ekonomi Indonesia setelah dilanda Virus Corona.

YouTube Talk Show tvOne
Ekonom senior INDEF, Faisal Basri dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Minggub (26/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Ekonom senior INDEF, Faisal Basri mengungkapkan prediksinya soal kondisi ekonomi Indonesia setelah dilanda Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Faisal Basri bahkan menyebut ekonomi niscaya akan terpangkas pertumbuhannya selama kondisi tak kunjung membaik akibat virus tersebut.

Namun, menurut dia, selain ekonomi ada hal yang perlu segera diobati oleh pemerintah.

Yakni, soal kekhawatiran warga akibat dampak yang ditimbulkan Virus Corona sejauh ini.

Para penumpang menggunakan masker kesehatan saat menumpang KRL Commuterline rute Serpong-Tanah Abang di Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (12/3/2020). Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta memaparkan secara internal potensi risiko kontaminasi terbesar virus corona atau Covid-19 terjadi di dalam KRL, terutama rute Bogor-Jakarta Kota. Warta Kota/Alex Suban
Para penumpang menggunakan masker kesehatan saat menumpang KRL Commuterline rute Serpong-Tanah Abang di Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (12/3/2020).  Warta Kota/Alex Suban (Alex Suban/Alex Suban)

Pasien Positif Corona di Banyumas Bertambah 35 Orang, Empat di Antaranya Berasal dari Klaster Gowa

Mudik Dilarang, Refly Harun Nilai Wajar Warga Tetap Nekat Melanggar: Di DKI Bisa Mati Pelan-pelan

Hal itu disampaikan Faisal Basri melalui acara '1 Hari, 100 Pesan' dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Minggu (26/4/2020).

"Jadi pabrik baju di kita, garmen kita sulit memeroleh bahan baku karena selama ini mengimpor tekstil dari China," kata Faisal.

"Industri HP juga kesulitan berproduksi karena komponennya dari China."

Menurut Faisal, kondisi ekonomi Indonesia terancam semakin anjlok akibat wabah Virus Corona.

Jika virus ini berdampak pada semua negara di dunia, ia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal jatuh ke angka 0,3 persen.

Padahal, semula pertumbuhan ekonomi diharapkan mencapai 5 persen setiap tahunnya.

"Jadi kalau kondisi semakin memburuk hingga sekarang, ya ekonomi kita niscaya akan terpangkas pertumbuhannya," jelas Faisal.

"Cukup besar, perkiraan sementara setidaknya tidak bisa lagi kita tumbuh 5 persen. Ada perkiraan menjadi 4,7 persen, kalau lebih parah lagi bisa 2,8 persen, kalau sangat parah menjadi pandemi di seluruh persen ya hanya 0,3 persen."

Baru Pulang dari Malaysia, Bayi 4 Bulan di Sumsel Dinyatakan Positif Corona

"Nah ini barangkali pembelajaran buat kita bagaimana kita punya tahan yang semakin tinggi gitu ya," imbuhnya.

Lantas, ia menyebut Virus Corona tak bisa diobati dari segi ekonomi.

Sebab, menurut Faisal kondisi psikologis warga tak bisa disembuhkan dengan uang.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Faisal BasriEkonomiVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved