Breaking News:

Terkini Internasional

Berlayar sejak Tahun 2017, Pasangan Ini Tak Tahu Ada Corona Melanda, Putuskan Tinggal di Karibia

Pasangan Elena Manighetti dan Ryan Osborne melakukan hal yang lama mereka impikan di tahun 2107.

Sailing Kittiwake via BBC
Pasangan Elena Manighetti dan Ryan Osborne berkeliling dunia menggunakan kapal sejak 2017. Tetapi, mereka tidak tahu jika dunia saat ini terjangkiti Covid-19. 

Mulailah mereka mengerti apa yang sebenarnya sedang terjadi dan mereka mulai paham besarnya pandemi ini.

“Seorang teman kami sudah tiba di San Vincente, yang seharusnya jadi tempat tujuan kami. Kami berhasil menghubunginya 10 jam sebelum tiba di pelabuhan. Ia bilang kami akan ditolak masuk karena kami warga negara Italia, sekali pun faktanya sudah berbulan-bulan saya tak ke Italia,” kata Elena.

Untungnya, pasangan ini merekam rute perjalanan mereka melalui sinyal GPS.

Mereka kemudian bisa memaparkan kepada pihak berwenang di San Vincente dan memperlihatkan bahwa mereka tidak berada di Italia berbulan-bulan, dan berada di lautan selama itu.

Hanya dengan itu mereka bisa menapakkan kaki di tanah lagi.

Keluarga di Lombardy, daerah paling terdampak di Italia Baik Elena dan Ryan sangat kaget mendengar bagaimana pandemi ini memengaruhi kehidupan keluarga mereka.

“Kampung halaman saya di wilayah Lombardy, salah satu yang paling terdampak di dunia,” katanya.

Ia bilang, percakapannya dengan ayahnya merupakan hal yang sulit.

“Ia bilang ke saya untuk tidak panik. Ia kirimkan berita di New York Times tentang Lombardy, dan ini tiba-tiba membuat saya melihat kenyataan. Saya kaget sekali,” katanya.

Elena menyatakan ia ngeri mendengar kotanya kehabisan peti mati dan tidak ada tempat lagi tersisa untuk pemakaman dan kremasi.

“Untungnya, keluarga saya aman di rumah dan telah mengisolasi diri lebih dari enam minggu. Namun beberapa orang yang saya kenal telah meninggal dunia,” katanya.

Meneruskan perjalanan Elena dan Ryan kini aman di Bequia, San Vicente, Karibia tetapi mereka tak tahu berapa lama mereka bisa tinggal di sana.

"Kami tak ingin meninggalkan San Vicente saat ini, karena tak ada tempat yang buka. Kami tinggal dulu di sini dan berencana akan berangkat lagi berlayar lagi sebelum musim badai awal Juni nanti,” kata Elena.

Ia berharap bisa berlayar ke utara dan terus menjelajah Karibia.

Namun saat ini segalanya tampak tak pasti dan pasangan ini sadar akan risiko kenyataan yang mereka hadapi: terperangkap di antara badai dan pandemi virus. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan "Berlayar di Tengah Laut, Pasangan Ini Tak Tahu Dunia Dilanda Covid-19".

Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaKaribiaItalia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved