Virus Corona
Puasa Ramadan di Tengah Corona, Media Asing Soroti Larangan Berkumpul, Bandingkan dengan Malaysia
Bulan Ramadan 2020 yang tiba di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19) menjadi sorotan masyarakat, termasuk media asing.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Bulan Ramadan 2020 yang tiba di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19) menjadi sorotan masyarakat, termasuk media asing.
Seperti diketahui, Virus Corona telah ditemukan di 210 negara di dunia dengan lebih dari 2,7 juta kasus positif.
Sampai Jumat (24/4/2020) siang, virus yang berawal dari Wuhan, China ini telah menewaskan lebih dari 191 ribu orang.

• Jokowi Larang Mudik, Pesawat Komersil Tak Layani Penerbangan Mulai 24 April Hingga 1 Juni 2020
Dikutip TribunWow.com, Channel News Asia (CNA) menyoroti bagaimana situasi pandemi memengaruhi suasana berpuasa, mengingat Indonesia adalah negara mayoritas Muslim terbesar di dunia.
Untuk menanggulangi penyebaran Virus Corona, Pemerintah Indonesia telah melarang tradisi mudik yang biasa dilakukan masyarakat tiap tahunnya.
Acara yang melibatkan massa seperti kumpul keluarga dan sholat berjamaah dilarang sementara.
Umat Muslim kali ini harus menjalankan ibadah puasa di tengah situasi pandemi.
"Ramadan kali ini sangat beda, kurang meriah," ungkap ibu rumah tangga Fitria Famela, dikutip dari CNA, Jumat (24/4/2020).
"Saya kecewa tidak bisa pergi ke masjid, tapi kita bisa apa? Seluruh dunia sedang berbeda saat ini," lanjutnya.
Selain itu, CNA juga menyoroti bagaimana imbauan pemerintah pusat diterapkan berbeda di Aceh.
Disebutkan ribuan jemaah masih menghadiri sholat berjemaah yang dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Meskipun begitu, jumlah tersebut masih jauh berkurang daripada biasanya.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO) sebelumnya telah mengimbau agar kegiatan yang biasanya dilakukan saat Ramadan kali ini tidak perlu diadakan.
• Polemik Beda Istilah Mudik dan Pulang Kampung, Jokowi: Lebih Bahaya Mana? Harus Lihat Lebih Detail
Jika dibandingkan, Malaysia juga telah menerapkan pembatasan kegiatan di sejumlah tempat publik.
Sekolah, tempat ibadah, dan perkantoran di-lockdown dan dijaga ketat oleh polisi.