Virus Corona
Sebut Ada Konspirasi soal Kasus Stafsus Jokowi, Rocky Gerung: 400 Triliun Menggiurkan Moral Hazard
Pengamat Politik, Rocky Gerung memberikan tanggapan terkait permasalahan Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Jadi kita enggak perlu sopan untuk mengatakan 'Ah iya mungkin itu keliru', itu enggak," tegasnya.
"Pasti ada sesuatu yang terorganisir, karena itu saya katakan, satu gejala korupsi di istana, maka satu istana itu harus di-ODP-kan."
"Jangan-jangan sebetulnya semuanya punya motif, karena 400 triliun itu menggiurkan moral hazard (jebakan moral -red),," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke-4.38
Refly Harun Puji Belva Devara yang Undurkan Diri: Gentle Sekali
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun angkat bicara soal kisruh Kartu Pra Kerja yang melibatkan mantan Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden, Belva Devara.
Dilanisr TribunWow.com, diketahui akibat konflik tersebut, Belva Devara telah mengundurkan diri dari posisi stafsus milenial presiden.
Terkait hal itu, Refly Harun menganggap sikap yang ditunjukkan Belva Devara begitu gentle.
Melalui tayangan YouTube Refly Harun, Jumat (24/4/2020), ia mulanya menyinggung keterlibatan perusahaan milik Belva Devara, Ruangguru, dalam proyek Kartu Pra Kerja.

• Soal Penangkapan Aktivis Ravio Patra, Stafsus Dini Purwono: Terlalu Jauh untuk Ditanggapi Presiden
• Status Ruangguru Jadi Sorotan, Mayoritas Saham Ternyata Dimiliki Perusahaan Asing dari Singapura
Menurut Refly, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki pertimbangan tersendiri hingga memilih Ruangguru sebagai mitra dalam proyek tersebut.
Tak hanya itu, ia juga turut menyoroti reputasi Ruangguru, hingga Jokowi yakin merekrut Belva Devara sebagai stafsus milenial.
"Ya memang kalau Ruangguru abal-abal, mungkin tidak tertarik juga Presiden Jokowi menjadikan Belva sebagai Staf Khusus Milenial, yang dibangga-banggakan dengan menampilkan 7 orang seperti etalase," ucap Refly.
"'Nih lihat, presiden dibantu oleh 7 orang staf milenial'," sambungnya.
Lantas, Refly menilai ada sejumlah stafsus milenial Jokowi yang bahkan sudah menuai banyak kritikan publik meski belum lama dilantik.
Selain Belva Devara, ia menyinggung nama Andi Taufan dan Billy Mambrasar.