Virus Corona
Reaksi Najwa Shihab saat Minta Penilaian Jokowi soal Sosok Menkes Terawan: To the Point Saja Pak
Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal tuntutan publik agar Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mundur dari jabatan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Tidak ada yang sempurna di dunia ini, tidak ada yang sempurna," tutur Jokowi.
"Jadi kalau ada yang mengatakan, masyarakat ada yang kecewa, saya kira itu wajar. Setiap pekerjaan ada yang menilai, setiap keputusan ada risikonya."
Kembali menanggapi, Najwa Shihab lantas meminta Jokowi mengomentari soal tuntutan publik agar Terawan mundur dari jabatan.
Namun menurut Jokowi, Terawan selama ini tak hanya menangani soal wabah Virus Corona.
"Yang ditangani Menteri Kesehatan kan bukan cuma urusan Covid, ada juga yang lain misalnya demam berdarah yang baru ramai di berbagai provinsi," ujar Jokowi.
Karena itu, menurutnya Terawan sudah menunjukkan kerja keras selama menjabat sebagai menteri.
"Tetapi untuk urusan Covid kan sudah di-handle oleh gugus tugas Covid."
"Dan saya lihat Menteri Terawan sudah bekerja secara keras," tukasnya.
• Karni Ilyas Singgung Terawan yang Tetap Kenakan Masker, Jawaban Dokter Tirta Buat Fadjroel Terbahak
Simak video berikut ini menit ke-12.29:
Prediksi Akhir Wabah Corona
Pada kesempatan itu, sebelumnya (Jokowi mengungkapkan prediksinya soal puncak wabah Virus Corona yang melanda Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, Jokowi berharap kondisi Indonesia seusai dilanda Virus Corona bisa berangsur membaik pada Juli 2020 mendatang.
Bahkan, ia mengaku ingin optimis terhadap prediksinya tersebut.
• Haris Azhar Ungkap Kelebihan Jokowi Tangani HAM, Refly Harun: Saya Pikir Positifinya Minim Sekali
Jokowi mengaku banyak mendapat laporan yang berbeda-beda tentang prediksi sejumlah ahli kapan Virus Corona berakhir.
"Setiap hari masuk ke saya hitungan-hitungan kapan puncaknya dan kapan akan turun, hitung-hitungannya dengan model matematis yang berbeda-beda," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, perbedaan prediksi itu bahkan menyebut Virus Corona akan berakhir antara bulan April hingga Juni 2020 mendatang.