Breaking News:

Virus Corona

Kekeuh Jalankan Pelatihan Kartu Prakerja saat Corona, Jokowi: Sudah Bukan Murni Pelatihan

Presiden RI Joko Widodo menjelaskan mengapa pemerintah tetap mengalihkan anggaran pelatihan Kartu Prakerja ke dalam bentuk bantuan sosial.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Posko pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja yang disediakan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim didatangi banyak pencari kerja terutama mereka yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Para pekerja yang dirumahkan, pekerja yang terkena PHK, maupun para pencari kerja yang terkendala untuk mendaftar mandiri lewat gadget maupun perangkat mandiri, bisa mendapatkan pendampingan dengan mendatangi Posko Pe 

"Karena enggak mungkin kita ketemu untuk melakukan pelatihan, barista kan harus ketemu, melatihnya harus ketemu, chef juga harus ketemu," kata Jokowi.

"Nah ini dubah ke online dalam waktu yang sangat cepat, tetapi ini sudah bukan murni training, atau murni pelatihan, tetapi ini sudah semi bansos," tambahnya.

Jokowi lalu menjelaskan bagaimana peserta pelatihan Kartu Prakerja, khususnya yang merupakan korban PHK, bisa mendapatkan sejumlah uang dari mengikuti pelatihan tersebut.

"Sehingga yang enam ratus ribu selama empat bulan itu sudah semi bansos, terutama untuk korban PHK," kata dia.

"Ini hampir saya kira 80, 90 persen yang ikut Kartu Prakerja ini memang korban PHK," tambahnya.

Jokowi lalu menjelaskan bagaimana Kartu Prakerja adalah program yang terbuka, dimana masyarakat bisa bebas ingin mengikuti pelatihan yang mana.

"Bahwa ada biaya satu juta untuk pelatihan, itu bukan itu," jelasnya.

Ia mengatakan banyak paket pelatihan yang tersedia, dari mulai yang biayanya Rp 168 ribu, hingga Rp 800 ribu.

"Karena ini adalah sebuah program yang terbuka, artinya semua perusahaan bisa menawarkan pelatihan lewat online," kata Jokowi.

"Biayanya juga terbuka di situ bisa dilihat," tambahnya.

Ayah Gibran Rakabuming Raka itu menambahkan bahwa peserta Kartu Prakerja bebas untuk memilih ingin mengikuti pelatihan yang mana.

Jokowi kembali menekankan bahwa program Kartu Prakerja sudah memiliki bentuk semi bansos.

"Kartu Prakerja ini sudah bukan murni training, atau murni pelatihan, tetapi sudah masuk ke semi bansos dalam rangka Covid-19 ini," ujarnya.

Blak-blakan Tagih Janji Pemerintah di Depan Mensos, Ibu Rumah Tangga: Lama-lama Kita Mati Kelaparan

Simak videonya mulai menit ke-5.24:

 

Pengusaha: Sampai Bulan Juni Kita Inalillahi

Di sisi lain Pengusaha Restoran Emil Arifin menjelaskan kerugian bisnis restoran semakin parah setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19JokowiKartu Prakerja
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved