Virus Corona
Kekeuh Jalankan Pelatihan Kartu Prakerja saat Corona, Jokowi: Sudah Bukan Murni Pelatihan
Presiden RI Joko Widodo menjelaskan mengapa pemerintah tetap mengalihkan anggaran pelatihan Kartu Prakerja ke dalam bentuk bantuan sosial.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan mengapa program pelatihan Kartu Prakerja tetap berjalan meskipun Indonesia berada di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).
Jokowi mengatakan program tersebut saat ini bukan lagi digunakan hanya untuk melatih saja.
Ia menjelaskan kini program Kartu Prakerja sudah berbentuk semi bantuan sosial (bansos), di mana pesertanya mendapatkan sejumlah uang saat mengikuti pelatihan tersebut.

• Dukung Jokowi, Prabowo: Saya Bersaksi Beliau Berjuang demi Kepentingan Rakyat Indonesia
Dikutip dari wawancara eksklusif Najwa Shihab dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Selasa (21/4/2020), awalnya Najwa menjelaskan bahwa saat ini program Kartu Prakerja menerima banyak kritikan.
Wanita yang akrab disapa Nana tersebut menjelaskan bagaimana masyarakat saat ini lebih menginginkan bantuan tunai secara langsung, dibandingkan program pelatihan Kartu Prakerja.
"Pekerjaannya saja belum tentu ada, dan tersedia," kata Najwa.
Kemudian Najwa menanyakan bagaimana tanggapan presiden terhadap kritik-kritik tersebut.
Jokowi mengiyakan bahwa program Kartu Prakerja memang ditujukan untuk pelatihan.
"Ya betul jadi memang, awal Kartu Prakerja itu memang disiapkan untuk pelatihan," kata dia.
Ia lalu menjelaskan beberapa jenis pelatihan yang disediakan dalam program Kartu Prakerja.
"Kita memang sudah menyiapkan saat itu sejak Oktober, kita sudah mendesain Kartu Prakerja nanti bisa dipakai untuk training, untuk pelatihan mengenai tehnisi coding, tehnisi programming, untuk pelatihan barista, pelatihan chef," papar Jokowi.
Lalu Jokowi menjelaskan karena adanya pandemi Covid-19, pelatihan mekanisme Kartu Prakerja diubah total.
"Tapi ada kondisi yang berbeda sekarang ini, yang extraordinary, ada Covid," kata Jokowi.
"Sehingga dalam waktu hanya satu setengah bulan ini didesain, desainnya dibelokkan, diubah total," imbuhnya.
Ia mengatakan saat ini program pelatihan sudah berbentuk semi bantuan sosial (bansos).