Virus Corona
Di ILC, Pedagang Pasar Tanah Abang Keluhkan Nasibnya: Mungkin Setelah Lebaran Kita Nggak Sanggup
Seorang pedagang di Pasar Tanah Abang Jakarta, mengaku tidak akan bisa bertahan jika pandemi Virus Corona ini masih berlangsung hingga Lebaran.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Minat pembeli memang berkurang pada saat-saat sekarang," imbuhnya.
Yudhi menerangkan bahwa pembeli di Tanah Abang biasanya di dominasi oleh pedagang lain dari luar daerah.
Mereka biasanya membeli dalam jumlah banyak, sehingga relatif kesulitan bila harus membeli secara online.
"Jadi memang sulit bagi kita sebagai pedagang yang ada di Tanah Abang untuk memperjuangkan hal-hal seperti ini," tandas Yudhi.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Pedagang Tanah Abang Nekat Berjualan
Pedagang di sekitaran Tanah Abang, Jakarta, terpaksa nekat berjualan ditengah pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Mereka terpaksa bejualan karena tidak bisa mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Meski masih berjualan, para pedagang tersebut mengaku penjualannya menurun.
Mereka mengeluhkan sepinya pembeli karena masyarakat tidak ada yang berani keluar rumah.
Diketahui, merebaknya Covid-19 membuat sebagian besar masyarakat menghentikan aktivitasnya sebagai upaya memutus rantai pernyebaran virus.

Hal ini berdampak kepada sejumlah usaha yang berkurang pemasukannya atau bahkan tidak mendapat pemasukan sama sekali.
Sesuai dengan peraturan yang tercantum dalam PSBB, disebutkan larangan bagi sejumlah sektor usaha untuk beroperasi.
Pelarangan ini juga mencangkup para penjual di Tanah Abang yang rata-rata berjualan pakaian.
Namun masih ada saja pedagang yang nekat melanggar dan tetap berjualan di tengah pandemi Virus Corona.