Virus Corona
Najwa Shihab Singgung Jalan Masih Ramai meski PSBB, Jokowi: Aktivitas Bisa Dilakukan tapi Jaga Jarak
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa di dalam pelaksanaan PSBB, masih banyak masyarakat yang beraktivitas seperti biasa.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
"Saya sudah sampaikan berulang-ulang," sambungnya.
Siap Terapkan Sanksi Tegas
Najwa lalu mengiyakan Jokowi bahwa pemerintah memang sudah melakukan banyak kampanye terkait pelaksanaan PSBB.
Namun ia kembali mempertanyakan Jokowi mengapa di lapangan masih ramai masyarakat yang beraktivitas.
"Tapi dalam praktiknya sepeti tadi Bapak Presiden akui, ini sekadar imbauan saja tidak cukup," kata Najwa.
• Pasca PSBB, Pengusaha Restoran Keluhkan Saingan Makin Banyak, hingga Terpaksa Promo Buy 1 Get 2 Free
Ia kembali menanyakan Jokowi apakah pemerintah akan melakukan sesuatu agar masyarakat patuh atas PSBB.
"Apakah memang akan ada instrumen lain yang digunakan oleh pemerintah untuk memastikan PSBB ini akan bisa efektif?" tanya Najwa.
Jokowi menjawab bahwa pemerintah telah menyiapkan seluruh instrumen untuk mengawal berjalannya PSBB.
"Saya kira instrumen di lapangan yang kita gunakan yang memang sudah TNI, dan Polri," kata dia.
"Awal-awal menegur dalam transisi, memberitahu, tetapi ini kalau memang kita anggap masih belum cukup, ya mungkin ada step (langkah) berikutnya," tambahnya.
Jokowi juga mengatakan soal pengenaan sanksi.
Presiden yang kini menjabat di periode kedua itu mengatakan apabila masyarakat masih belum bisa mematuhi PSBB, maka akan segera dilaksanakan pengenaan denda.
"Kalau nanti dalam sosialisasi kita anggap memang sudah cukup, dan itu di lapangan masih belum ada perbaikan, bisa saja kita akan masuk ke sana," tandasnya.
• WHO Bantah Tuduhan Trump, Tegaskan Virus Corona Berasal dari Kelelawar, Bukan Laboratorium
Simak videonya mulai menit awal:
Anies Baswedan: Sekarang adalah Fase Penegakan
Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengumumkan bahwa PSBB di Ibu Kota akan diperpanjang.