Virus Corona
Minta 500 Calon Relawan Covid-19 Ikuti Program Bimbingan Tenaga Medis, Mensos: Agar Professional
Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara meminta 500 calon relawan Covid-19 yang mengikuti program bimbingan untuk pendamping tenaga medis agar pro
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM – Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara meminta 500 calon relawan Covid-19 yang mengikuti program bimbingan untuk pendamping tenaga medis agar professional.
Dia menjelaskan, relawan yang telah dilatih ini harus profesional dalam melakukan pendampingan sosial sesuai basis pengetahuan dan keahlian sebagai pekerja sosial.
Hal itu harus mereka lakukan dengan tetap memperhatikan kode etik profesi serta protokol penanganan pandemi Covid-19.
• Camat Serang Bantah Yuli Meninggal Dunia karena Kelaparan: Kalau dari Dampak Makan Enggak Mungkin
Juliari mengatakan itu saat memberikan arahan secara virtual kepada relawan dalam kegiatan Bimbingan Teknis Program Pendampingan Sosial bagi Tenaga Medis, Perespon Garda Depan, dan Pengasuh Orang Rentan Covid-19, Selasa (21/2020).
Program ini merupakan inisiasi dari Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung lewat program “Poltekesos memanggil”.
Poltekesos menganggap, tanggung jawab sosial dan profesionalitas sebagai pekerja sosial untuk berkontribusi dalam penanggulangan Covid-19 menjadi dasar pembentukan program ini.
Untuk itu, melalui video conference zoom meeting Juliari mengapresiasi program pendampingan sosial ini.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pujiono Center yang telah bekerja sama dengan Poltekesos Bandung menyiapkan dan mengembangkan kapasitas Calon Relawan Covid-19 berbasis profesi pekerjaan sosial
Dia mengingatkan, dampak besar dan kompleks akibat penyebaran Covid-19 di Indonesia akan menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat dan negara.
“Dampak sosial ekonomi Covid-19 ini juga diperkirakan akan menurunkan pertumbuhan ekonomi serta ancaman gangguan kesehatan bagi masyarakat,” terangnya seperti keterangan tertulisnya.
Tidak terkecuali, lanjut Juliari, tenaga medis dan perespon garda terdepan yang tidak luput dari ancaman dan risiko terpapar Covid-19.
“Mereka ini tergolong ke dalam kelompok yang mengalami permasalahan kerentanan, baik secara medis maupun psikososial,” ungkapnya.
• Antisipasi Masyarakat yang Nekat Mudik, Ganjar Pranowo: Kita Tidak sedang Kucing-kucingan
Sebagai informasi, pelaksanaan bimbingan teknis para relawan Covid-19 dilaksanakan selama empat hari pada Sabtu (18/4/2020) - Senin (21/4/ 2020), pukul 08.00-15.00 WIB setiap harinya.
Adapun relawan ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Senior Social Workers, Intermediate Social Workers, dan Junior Social Workers.
Selain menjaga profesionalitas, dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Juliari juga memberikan arahan lainnya, sebagai berikut: