Kabar Tokoh
Jawab soal Konten YouTube Turunkan Jokowi, Refly Harun: Kita Tak Tahu Itu Keinginan Rakyat atau Dia
Refly Harun menjawab soal konten YouTubenya yang memiliki judul sensasional, yakni bagaimana cara menurunkan Presiden Jokowi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
Jokowi Layak Diturunkan?
Refly lalu menjawab ada dua cara untuk melihat apakah presiden pantas untuk diturunkan atau tidak.
"Perspektifnya ada dua, perspektif politis, dan perspektif legal," jelas Refly.
Pertama adalah penilaian dari anggota DPR.
"Kalau perspektif politik ya itu serahkan kepada DPR untuk perspektif politik," terang Refly.
Kemudian dari sisi legal, harus dilihat apakah Presiden Jokowi telah melakukan pelanggaran-pelanggaran berat yang menyebabkan dirinya bisa diturunkan.
"Tapi kalau perspektif legal konstitusional, saya mengatakan, kita harus mengatakan apakah ada tuduhan presiden mengkhianati negara atau tidak, kalau tidak, tidak bisa," kata Refly.
"Apakah ada tuduhan presiden melakukan korupsi atau tidak, kalau tidak, tidak bisa."
"Apakah presiden melakukan penyuapan, melakukan perbuatan tercela, atau tidak memenuhi syarat."
Refly mengatakan selama Jokowi tidak terbukti melakukan kejahatan, maka ia tidak bisa diturunkan.
"Sepanjang itu tidak bisa dibuktikan semua, secara legal konstitusional ya tidak bisa memundurkan presiden," kata Refly.
• Ungkit Pilpres 2009, Refly Harun Tertawa Ingatkan soal Megawati Pernah Berpasangan dengan Prabowo
Singgung Penurunan Soeharto
Refly lalu menyinggung ada cara diluar kedua cara tersebut dalam upaya menurunkan presiden.
Ia merujuk terhadap kasus penurunan Presiden kedua Indonesia, yakni Soeharto yang terpaksa turun karena desakan masyarakat Indonesia.
Refly mengatakan cara tersebut berada di kategori ekstra konstitusional, yakni di luar konstitusi.