Breaking News:

Virus Corona

Terjebak di Indonesia karena Corona, Epidemiologis Inggris: Kami Mengobatinya Layaknya Demam Tahunan

Roger Sanders, Epidemiologis asal Inggris menceritakan bagaimana dirinya mengobati diri sendiri setelah terpapar Covid-19 di Indonesia.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
youtube Talk Show tvOne
Roger Sanders, Epidemiologis asal Inggris menceritakan bagaimana dirinya mengobati diri sendiri setelah terpapar Covid-19 di Indonesia, Sabtu (18/4/2020). 

Roger belum mengerti dirinya terpapar Covid-19.

"Saya minum 500 ml gram setiap empat jam, keringat pun mulai keluar, dan gejala batuk mulai terlihat," ujarnya.

"Dan saya mengobati batuk tersebut seperti batuk pada umumnya yang biasa saya alami setiap tahun."

"Jangan lupa, setiap tahun kita akan terserang batuk, dan demam, itu sudah kejadian biasa, anak pulang sekolah, dan batuk-batuk," imbuh Roger.

Selama terpapar Covid-19 Roger mengakui ia tidak mendapatkan bantuan medis, hanya pengobatan dari dirinya sendiri.

Berbekal obat-obatan yang selalu ia bawa, Roger juga mengobati orang-orang yang mengalami gejala sama sepertinya di hotel tempatnya menginap.

"Karena saya selalu bepergian dengan membawa obat-obatan, namun tidak cukup untuk mengobati semua orang," kata Roger.

Roger mengatakan dirinya baru sadar telah terpapar oleh Covid-19 setelah diumumkan nama penyakit Virus Corona pada bulan Februari, yang kemudian berganti nama menjadi Covid-19.

Terakhir, Roger mengatakan dirinya mengobati Covid-19 layaknya ia mengobati demam pada umumnya.

"Namun kami mengobatinya layaknya demam tahunan," tandasnya.

Tawa Dokter Relawan saat Ditanya soal Putus Asa Lawan Corona: Belum, Cuman Saya Deg-degan

Lihat videonya mulai menit awal:

 

Dokter Relawan: Satu Dunia Kaget

Dokter Relawan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Debryna Dewi menceritakan bagaimana pandemi Virus Corona (Covid-19) merupakan kasus spesial.

Sebagai dokter yang berpengalaman menangani pasien-pasien di wilayah bencana, Debryna mengatakan pandemi Covid-19 berbeda jauh dibandingkan kasus-kasus yang pernah ditanganinya.

Debryna yang juga merupakan anggota dokter tim SAR Indonesia menjelaskan betapa sulit melawan bencana yang musuhnya tidak dapat dilihat.

Dokter relawan Rumah Sakit darurat Wisma Atlet Debryna Dewi menceritakan mengapa wabah Corona menjadi berbeda dibanding bencana-bencana lainnya, Sabtu (18/4/2020).
Dokter relawan Rumah Sakit darurat Wisma Atlet Debryna Dewi menceritakan mengapa wabah Corona menjadi berbeda dibanding bencana-bencana lainnya, Sabtu (18/4/2020). (youtube metrotvnews)

 

 Keluh Kesah Perawat Gunakan APD, 8-10 Jam Tahan Lapar, Buang Air Kecil, dan Haus demi Pasien Corona

Pada acara PRIME TALK, Sabtu (18/4/2020), awalnya Debryna menceritakan perjuangan selama memakai Alat Pelindung Diri (APD).

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19DemamInggris
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved