Virus Corona
UPDATE Virus Corona di Indonesia 18 April: Ada 6.248 Kasus Covid-19, Persentase Kematian 8,56 Persen
Menurut data pemerintah, hingga Sabtu (18/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 325 kasus.
Editor: Ananda Putri Octaviani
Saat ini, kata Yuri, sudah banyak platform yang yang disiapkan sehingga langkah ini dapat mengurangi kunjungan ke rumah sakit.
"Ini juga dapat mengurangi risiko terjadinya penularan selama berada di rumah sakit," tuturnya.
Ketiga, masyarakat diminta melakukan komunikasi secara detail dan transparan kepada semua pihak.
"Komunikasi ini menjadi penting dalam rangka untuk menyatukan pendapat, menyatukan persepsi, agar kita bisa menyatukan sikap, menyatukan tindak dalam rangka untuk memutus dan membendung sebaran Covid-19 ini,” ujar Yuri.
• Ayahnya Meninggal karena Corona, dr Leonita Singgung Data Korban Covid-19: Itu Nyawa
Keempat, Yuri mengingatkan mengenai penegakan hukum. Sebab, saat ini masih saja terjadi penyebaran informasi palsu yang dapat menggelisahkan masyarakat.
Yang kelima, Yuri menyampaikan bahwa semua pihak harus melakukan upaya untuk memberikan dan memastikan jaminan arus logistik dengan lancar.
Baik arus logistik dari pusat sampai ke daerah maupun arus logistik dari gudang-gudang logistik sampai ke daerah-daerah.
Terakhir, Yuri menekankan kembali terkait kebijakan stimulus ekonomi yang telah dibuat oleh pemerintah.
Stimulus tersebut harus betul-betul tepat sasaran.
Stimulus ekonomi ini difokuskan pada pemutusan rantai penularan Covid-19.
"Melalui enam arahan tersebut, penyebaran Covid-19 diharapkan tidak semakin meluas dan berdampak ke berbagai sektor kehidupan di masyarakat," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE 18 April: 6.248 Kasus Covid-19 di Indonesia, Persentase Kematian 8,56 Persen"