Virus Corona
UPDATE Virus Corona di Indonesia 18 April: Ada 6.248 Kasus Covid-19, Persentase Kematian 8,56 Persen
Menurut data pemerintah, hingga Sabtu (18/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 325 kasus.
Editor: Ananda Putri Octaviani
Meski jumlah pasien sembuh bertambah, masih ada kabar duka dengan tercatatnya penambahan pasien meninggal setelah dinyatakan positif Virus Corona.
Ada 15 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam kurun waktu Jumat hingga Sabtu siang.
"Ada (penambahan) 15 pasien meninggal sehingga totalnya menjadi 535," kata Yuri.
Adapun, penambahan 15 pasien meninggal akibat Covid-19 berasal dari enam provinsi.
Penambahan terbesar terjadi di DKI Jakarta yang mencatat 7 pasien.
Berikutnya diikuti Jawa Timur dengan 3 pasien dan Sulawesi Selatan dengan 2 pasien.
Adapun, Bali, Sumatera Barat, dan Sulawesi Tenggara masing-masing mencatat 1 pasien meninggal.
Hal ini menyebabkan persentase pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia ada 8,56 persen.
Angka ini terbilang tinggi, sebab persentase kematian pasien Covid-19 di Indonesia masih di atas rata-rata dunia yang sebesar 6,7 persen.
• Waktu yang Dibutuhkan untuk Sembuh dari Virus Corona, Ternyata Gejala Berpengaruh
Tak semua yang meninggal saat pandemi positif Covid-19
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto pun mengimbau masyarakat untuk tidak menganggap semua orang yang meninggal saat pandemi disebabkan terjangkit Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Yuri merujuk kondisi saat ini, yang mana masih banyak berita beredar soal jenazah individu yang meninggal diprasangkakan sebagai pasien positif Covid-19.
Yuri menjelaskan, hal yang perlu dipahami masyarakat adalah jenazah yang dimakamkan sebagaimana tata laksana penyakit menular itu belum pasti merupakan pasien yang wafat akibat Covid-19.
Sebab, dalam peraturan organisasi profesi kedokteran ada penatalaksanaan jenazah dengan penyakit menular.
Penyakit menular yang dimaksud, kata Yuri, antara lain HIV-AIDS, Hepatitis-B, Difteri, Ebola, dan Covid-19.