Breaking News:

Terkini Nasional

Kata Sandiaga Uno soal Stafsus Milenial Jokowi: Saya Yakin Niatnya Mungkin Baik, tapi Ada Standarnya

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno turut menanggapi Staf Khusus Milenial Presiden dalam penanganan penularan Covid-19.

Channel YouTube Talk Show TV One
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno. 

Ia bahkan berharap semua pejabat tak melakoni dunia bisnis.

"Memang saya memahami kritikan publik tentang fenomena ini karena bagaimanapun nanti memang bisa menimbulkan persepsi ada abuse of power," jelasnya.

"Begini, secara etik memang tidak dimungkinkan atau boleh kami katakan bahwa sebaiknya pejabat publik jangan bermisnis. Apalagi yang menimbulkan conflict of interest.

Simak video berikut ini menit ke-6.18:

Stafsus Milenial Jokowi Minta Maaf

Diketahui, sebelumnya Andi Taufan Garuda Putra meminta maaf terkait keberadaan surat atas nama dirinya dengan kop Sekretariat Kabinet dan ditujukan kepada camat di seluruh Indonesia.

Surat itu merupakan permohonan agar para camat mendukung edukasi dan pendataan kebutuhan alat pelindung diri (APD) demi melawan wabah virus corona ( Covid-19) yang dilakukan oleh perusahaan pribadi Andi, yakni PT Amartha Mikro Fintek (Amartha).

"Saya mohon maaf atas hal ini dan menarik kembali surat tersebut," kata Andi melalui keterangan tertulis dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/4/2020).

Andi menjelaskan, aktivitas perusahaan pribadinya dalam memerangi Virus Corona di tingkat desa itu merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Surat Staf Khusus Presiden Jokowi, Andi Taufan yang viral
Surat Staf Khusus Presiden Jokowi, Andi Taufan yang viral (Twitter @na_dirs)

"Perlu saya sampaikan bahwa surat tersebut bersifat pemberitahuan dukungan kepada Program Desa Lawan Covid-19 yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi," lanjut dia.

Saat mengirim surat tersebut kepada semua camat di Indonesia, Andi Taufan bermaksud untuk bergerak cepat membantu mencegah dan menanggulangi Covid-19 di desa.

Menurut dia, hal itu dapat dilakukan melalui dukungan secara langsung oleh tim lapangan Amartha yang berada di bawah kepemimpinannya.

Dukungan tersebut murni atas dasar kemanusiaan dan menggunakan biaya Amartha serta donasi dari masyarakat yang akan dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel.

Ia juga menegaskan bahwa dukungan yang diberikan itu dilakukan tanpa menggunakan anggaran negara, baik APBN maupun APBD.

"Saya akan terus membantu pemerintah dalam menangani penyebaran Covid-19. Bekerja sama dan bergotong royong dengan seluruh masyarakat, baik pemerintah, swasta, lembaga, dan organisasi masyarakat lainnya untuk menanggulangi Covid-19 dengan cepat," papar Andi Taufan.

"Sekali lagi terima kasih dan mohon maaf atas kegaduhan dan ketidaknyamanan yang timbul. Apa pun yang terjadi, saya tetap membantu desa dalam kapasitas dan keterbatasan saya," lanjut dia. (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim, TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sandiaga Uno: Niat Staf Khusus Milenial Pak Jokowi Baik, tetapi..."

Sumber: Kompas.com
Tags:
Sandiaga UnoJokowiAndi Taufan Garuda PutraCovid-19Virus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved