Terkini Nasional
Kata Sandiaga Uno soal Stafsus Milenial Jokowi: Saya Yakin Niatnya Mungkin Baik, tapi Ada Standarnya
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno turut menanggapi Staf Khusus Milenial Presiden dalam penanganan penularan Covid-19.
Editor: Rekarinta Vintoko
Ia bahkan menganjurkan semua pejabat untuk tak memiliki usaha sampingan yang bisa menyebabkan konflik, seperti yang dialami Stafsus Milenial Jokowi.

• Kabar Baik, Sepekan PSBB, Jumlah Pasien Sembuh di DKI Jakarta Bertambah Banyak, Lihat Updatenya
• Promo Alfamart dan Indomaret Bulan April, Diskon untuk Cemilan, Susu, hingga Produk Kecantikan
Namun ucapan Budi Arie itu berkali-kali dipotong oleh Presenter Rosiana Silalahi.
Melalui tayangan 'Rosi' dalam kanal YouTube Kompas TV, Kamis (16/4/2020), mulanya Rosi menanyakan pendapat Budi Arie soal penggunaakn kop Sekretariat Negara oleh Stafsus Jokowi.
Rosi pun menanyakan soal peluang pemerintah menjalin kerja sama dengan perusahaan milik satu di antara Stafsus Milenial Jokowi, PT Amartha.
"Yang ingin saya katakan adalah ketika surat menyurat itu sudah sesuai dengan birokrasi, misalnya surat menyurat saja kepada Kemendes lalu Kemendes yang akan menyurati camat?," tanya Rosi.
"Jika proses birokrasi sudah ditempuh, apakah secara substansi menunjuk Amartha sebagai mitra pemerintah juga Anda benarkan?"
Budi Arie mengaku, hingga kini pemerintah belum memiliki rencana bekerja sama dengan PT Amartha.
Namun, ucapan Budi Arie itu langsung disela oleh Rosi.
• Jadwal dan Materi Live Streaming TVRI Belajar dari Rumah bagi Siswa SMA/SMK, Mulai Pukul 10.00 WIB
"Begini, hingga saat ini kami tidak punya komitmen kerja sama apapun dengan Amartha," ujar Budi.
"Persis, itu sudah Anda katakan di Kompas. Yang ingin saya tanyakan lebih lanjut adalah apakah jika proses birokrasi sudah ditempuh sesuai dengan jalannya, apakah Kemendes bisa bermitra dengan Amartha?," sahut Rosi.
Menurut Budi, Kemendes selalu ingin bekerja sama dengan banyak perusahaan demi memajukan pedesaan.
Namun, ucapan itu kembali dipertanyakan oleh Rosi.
"Begini, prinsip kami Kementerian Desa ini kan bekerja sama dengan sebanyak mungkin pihak karena kemajuan Indonesia, kemajuan desa itu harus kerja sama dengan banyak pihak," jawab Budi.
"Termasuk perusahaan milik Staf Khusus Milenial Presiden?," tanya Rosi.
Terkait hal itu, Budi tak memungkiri jika kejadian itu tak selayaknya terjadi.