Breaking News:

Virus Corona

Tegal Jadi Kota Pertama di Jateng yang Terapkan PSBB, Ganjar Pranowo Minta Belajar dari DKI Jakarta

Kota tegal secara resmi sudah mendapatkan izin dari Kementrian Kesehatan untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Youtube/Talk Show tvOne
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo minta Kota Tegal belajar dari penerapan PSBB di Jabodetabek. 

Simak vidonya mulai menit ke-3.10

Ganjar Pranowo Minta Kejujuran Pasien: Enggak Usah Paranoid

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menanggapi terjadinya lonjakan positif Virus Corona (Covid-19) yang cukup besar terhadap tenaga medis di Rumah Sakit Kariadi di Semarang, Jateng.

Berdasarkan informasi yang ia peroleh, Ganjar mengatakan ada pasien yang tidak jujur ketika ditanyai oleh tenaga medis soal riwayat perjalanan mereka.

Melihat kejadian tersebut Ganjar meminta agar pasien bisa jujur kepada tenaga medis.

Suasana tim medis mengevakuasi seorang pasien di RSUP dr Kariadi pada saat simulasi penanganan wabah virus corona di Semarang. Kamis (30/1/2020). Terbaru, ilustrasi tenaga medis menangani pasien positif Corona di RS Kariadi Semarang.
Suasana tim medis mengevakuasi seorang pasien di RSUP dr Kariadi pada saat simulasi penanganan wabah virus corona di Semarang. Kamis (30/1/2020). Terbaru, ilustrasi tenaga medis menangani pasien positif Corona di RS Kariadi Semarang. (TRIBUN JATENG/VINA RIZKI ARIANI)

 

Jokowi Minta Buka-bukaan Data Virus Corona, Pakar Singgung Tingginya Angka Perokok di Indonesia

Dikutip dari acara KOMPAS SIANG, Jumat (17/4/2020), awalnya Ganjar bercerita bahwa ada dua pasien yang saat itu diperkirakan positif Covid-19, dan tidak mengaku.

"Itu ada dua kluster, satu lagi menangani Ibu melahirkan, yang satu lagi menangani operasi," kata Ganjar.

"Kedua-duanya diperkirakan positif, memang ada pertanyaan, ada riwayat yang ditanyakan, saya lupa pasien yang mana," lanjutnya.

Ganjar mengatakan ketika tenaga medis RS Kariadi menanyakan soal riwayat perjalanan, pasien yang bersangkutan tidak mengaku bahwa dirinya pernah berpergian ke wilayah-wilayah rawan Covid-19.

Merasa pasien aman dari paparan Covid-19, Ganjar mengatakan para tenaga medis tidak memakai APD lengkap yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

"Maka mereka mengerjakan seperti biasanya dokter," katanya.

"Terus kemudian tertular."

Ganjar lalu meminta agar masyarakat yang berobat bisa jujur tentang kondisi kesehatan, dan apa saja yang mereka lakukan.

"Maka kejujuran dari pasien menjadi penting, dan sekarang kita tidak bisa abai, siapapun yang datang ke rumah sakit pasti ada potensi-potensi Covid-19," ujarnya.

Satpam RS Kariadi Positif Corona Nekat Mudik dan Main Voli dengan Karang Taruna, 500 Warga Diisolasi

Atas kejadian itu, Ganjar langsung meminta manajemen RS Kariadi untuk melakukan evaluasi penanganan pasien demi meningkatkan keamanan mereka.

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaTegalpembatasan sosial berskala besar (PSBB)Ganjar Pranowo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved