Virus Corona
Tegal Jadi Kota Pertama di Jateng yang Terapkan PSBB, Ganjar Pranowo Minta Belajar dari DKI Jakarta
Kota tegal secara resmi sudah mendapatkan izin dari Kementrian Kesehatan untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Kota tegal secara resmi sudah mendapatkan izin dari Kementrian Kesehatan untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, perizinan keputusan dari Menteri Kesehatan untuk PSBB Kota Tegal dikeluarkan pada Jumat (17/4/2020).
Kepastian tersebut juga disampaikan langsung oleh Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyno.

• Pemerintah Tertutup soal Dana Donasi untuk Virus Corona, Deputi KPK: Lembaga Pemerintah Agak Gagap
Menurut Dedy Yon, setelah mendapatkan lampu hijau dari Menteri Kesehatan, Kota Tegal rencananya akan mulai memberlakukan PSBB pada 23 April 2020 mendatang.
Dirinya menjelaskan bahwa PSBB di Kota Tegal akan diterapkan dalam dua tahap, yang berlangsung selama satu bulan.
"PSBB di Kota Tegal akan dilakukan dalam dua tahap mulai 23 April sampai 23 Mei. Satu tahap 14 hari berikut satu persiapan menjadi 15 hari. Nantinya dua tahap jadi selama 30 hari," ujar Dedy Yon.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan apresiasi kepada langkah cepat yang dilakukan oleh pemerintah Kota Tegal.
Namun, Ganjar meminta kepada Pemkot Tegal untuk menyiapkan semuanya dengan baik.
Mulai dari aspek logistik, transportasi hingga jaring pengaman sosial harus disiapkan sejak awal.
Hal ini disampaikan Ganjar dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam yang tayang di kanal Youtube Talk Show tvone, Jumat (17/4/2020).
"Kita meminta agar logistiknya disiapkan, sistem transportasinya disiapkan, jaring pengaman sosial dan ekonominya disiapkan, keamanannya disiapkan," kata Ganjar.
"Sehingga kalau itu bisa dilaksanakan, ya insyaallah akan lebih baik," jelasnya.
• Pasien Tak Jujur Sebabkan 40 Tenaga Medis RS Kariadi Positif Corona, Ganjar: Ditanya Jawabnya Tidak
Ganjar juga meminta Pemkot Tegal untuk belajar dari penerapan PSBB di wilayah Jabodetabek yang sudah lebih dulu dilakukan.
Tidak hanya kepada Pemkot Tegal, melainkan juga untuk semua kabupaten/kota di Jawa Tengah jika ingin menerapakan PSBB.
"Maka semua kawan-kawan di kabupaten/kota saya minta ini adalah kesempatan untuk belajar dari Jabodetabek," pungkasnya.