Virus Corona
Walkot Tangerang Ungkap Fakta Bayar Ambulans Rp 15 Juta untuk Antar Jenazah: Ada Misinformasi
Walkot Tangerang ungkap fakta di balik heboh ambulans pasang biaya Rp 15 juta untuk antar jenazah pasien Covid-19
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Mengklarifikasi hal tersebut, Arief menegaskan bahwa pengantaran jenazah ke seluruh Kota Tangerang tetap digratiskan meskipun tidak di TPU Selapajang.
"Jadi sebenarnya dimana saja kalau dia meminta akan difasilitasi."
"Maka dari kejadian kemarin kita juga ikut prihatin, maksudnya walaupun berdasarkan klarifikasi dengan keluarga, keluarganya ikhlas, rela membayar Rp 15 juta," imbuh Arief.
Berdasarkan kejadian tersebut, Arief mengimbau agar jangan ada pihak yang mengambil kesempatan meraup keuntungan.
"Saya mengimbau kepada dunia usaha jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan," kata Arief.
Lantaran salah memahami instruksi Pemkot Tangerang, Arief mengatakan pihak RS Bhakti Asih menyarankan keluarga pasien untuk mencari ambulan sendiri.
"Jadi dia (rumah sakit) itu menganggap karena ini tidak dimakamkan di Selapajang, di TPU milik pemerintah, maka disuruh lah si keluarga ini mencari ambulans sendiri," paparnya.
• Keluh Kesah hingga Kegeraman Sopir Mobil Jenazah Virus Corona: Tolong, sampai Kapan Kita Begini
Sebelumnya publik sempat dihebokan dengan adanya foto selembar kuitansi biaya pengantaran jenazah Covid-19 sebesar Rp 15 juta.
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/4/2020), pada kuitansi tersebut tertera asal jenazah berasal dari RS Bhakti Asih.
Sedangkan ambulan yang dipakai berasal dari layanan ambulans Tangerang Ambulance Services (TAS).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi telah melayangkan surat teguran ke RS Bhakti Asih atas insiden tersebut.
RS Bhakti Asih disebut tidak menaati prosedur dari Pemkot Tangerang.
"Pemerintah Kota Tangerang telah membuatkan surat teguran kepada pihak rumah sakit yang tidak menaati prosedur yang telah disosialisasikan," ujar Liza melalui video siaran pers, Rabu (15/4/2020).
"Pemulasaraan dan pemakaman pasien Covid-19 serta mobil jenazah tidak dipungut biaya atau gratis," lanjutnya.
• Tak Tahu Asal Corona yang Tewaskan Istri, Suami Perawat yang Jenazahnya Ditolak: Dia Orang Gigih
Simak videonya mulai menit awal:
(TribunWow.com/Anung)