Breaking News:

Virus Corona

Tak Tahu Asal Corona yang Tewaskan Istri, Suami Perawat yang Jenazahnya Ditolak: Dia Orang Gigih

Joko Wibowo, suami perawat yang jenazahnya ditolak warga mengaku tak tahu pasti asal Virus Corona yang merenggut nyawa istrinya.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube Najwa Shihab
Joko Wibowo, suami perawat yang jenazahnya ditolak warga, dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (15/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Joko Wibowo, suami perawat yang jenazahnya ditolak warga mengaku tak tahu pasti asal Virus Corona yang merenggut nyawa istrinya.

Dilansir TribunWow.com, Joko Wibowo yang juga bekerja sebagai perawat itu menyatakan sempat melarang sang istri untuk bekerja.

Pasalnya, saat itu korban tengah dalam kondisi sakit .

Melalui tayangan Mata Najwa, Rabu (15/4/2020), Joko menyebut istrinya sudah bekerja sebagai perawat selama 15 tahun.

Presenter Najwa Shihab (kiri), dan Joko Wibowo, suami perawat yang jenazahnya ditolak warga (kanan) dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (15/4/2020).
Presenter Najwa Shihab (kiri), dan Joko Wibowo, suami perawat yang jenazahnya ditolak warga (kanan) dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (15/4/2020). (YouTube Najwa Shihab)

Pasangan Muda Mudi Nekat Berciuman saat Social Distancing, Polisi Berikan Denda Rp 3,2 Juta

Ayah Meninggal karena Virus Corona, Yosep Ungkap Hasil Tes Ibu dan Kakaknya Belum juga Keluar

Ia bahkan menyebut istrinya sebagai perawat yang gigih.

"Istri saya usia 38 tahun, jadi perawat dari 2005 hingga ajal menjemputnya," kata Joko.

"Istri saya adala perawat yang gigih, bekerja dengan seoptimal mungkin sampai dia dirawat di rumah sakit pun dalam kondisi masih bekerja."

Kala itu, Joko mengaku istrinya yang dalam kondisi sakit kekeh ingin berangkat kerja.

karena kondisi yang semakin buruk, korban akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Iya, saat itu kondisinya sudah panas, tapi dia memaksakan diri untuk tetap bekerja," ucap Joko.

"Tanggal 16 itu saat dia bekerja masuk siang kemudian saya suruh untuk periksa. Dan akhirnya dirawat."

Refly Harun Desak Jokowi untuk Pecat Stafsus Andi Taufan: Mengecewakan, Masa yang Begini Dimaafkan

Perawat yang Sedang Hamil Besar Meninggal karena Positif Corona, sang Bayi Berhasil Diselamatkan

Lebih lanjut, Joko menyebut tak tahu pasti kronologi sang istri tertular Virus Corona.

Menurutnya, sang istri selama ini bekerja sebagai perawat di rumah sakit dan berinteraksi dengan banyak orang.

"Kebetulan istri saya bekerja di rumah sakit di ruang perawatan," ucap Joko.

"Jadi awal itu memang sebenarnya kurang tahu juga dia dapat di ruang perawatan atau saat di emergency."

Simak video berikut ini dari menit awal:

Berharap Tak Terulang

Pada kesempatan itu, sebelumnya Joko berharap kejadian tragis itu hanya dialami oleh mediang sang istri.

Dilansir TribunWow.com, Joko Wibowo menyatakan tak ingin ada kejadian serupa yang dialami jenazah pasien Virus Corona lainnya.

Tak hanya dirinya, Joko Wibowo menyebut anak-anaknya pun sempat mengalami trauma saat melihat aksi penolakan jenazah sang ibu.

Merokok Disebut Tingkatkan Risiko Kematian pada Pasien Virus Corona, Ini Penjelasan Dokter Spesialis

Perawat yang Sedang Hamil Besar Meninggal karena Positif Corona, sang Bayi Berhasil Diselamatkan

Hal itu disampaikan Joko Wibowo melalui tayangan Mata Najwa, Rabu (15/4/2020).

"Anak saya ada 3 Mbak Najwa, putri semua kebetulan. Kondisinya sehat," kata Joko.

"Yang pertama itu sudah kelas 1 SMA usia 16 tahun kemudian yang kedua kelas 5 SD usia 11 tahun, yang ketiga kelas 3 SD 9 tahun."

Joko mengatakan, ketiga anaknya sempat merasa stres meratapi nasib mediang sang ibu.

Namun, sebagai orang tua, Jokowi mengaku sudah mengeduksi dan memberikan pemahaman pada ketiga buah hatinya itu.

"Ya awalnya tentu tetap stres, trauma ya lihat ibunya seperti itu, sudah merawat pasien sampai dia mengorbankan diri, meninggal," ujar Joko.

"Tentu saat pertama trauma tapi saya sebagai orang tua terus mengedukasi sehingga bisa menerima bahwa manusia itu hanyalah sekedar hidup di dunia, Tuhan yang menentukan."


Begini Cara Korea Selatan Mampu Kendalikan Virus Corona Tanpa Berlakukan Lockdown, Bisa Dicontoh?

Terkait kejadian pahit yang dialami mediang istrinya, Joko berharap hal serupa tak akan kembali terjadi pada pasien Virus Corona yang lain.

Sebab, ia menyebut kejadian itu layaknya getir yang dirasakan keluarganya.

"Akhirnya anak-anak bisa menerima," jelas Joko.

"Ya pertama mudah-mudahan ini terakhir kali terjadi pada istri saya, karena memang rasanya pahit, getir melihat seperti itu."

Tak hanya itu, Joko juga berharap dirinya dan ketiga buah hatinya bisa melanjutkan hidup dengan baik selepas kematian korban.

Joko mengharapkan ketiga buah hatinya tak akan dikucilkan di masyarakat atas kejadian itu.

"Yang kedua saya berharap di kemudian hari anak-anak saya tidak diisolasikan oleh penduduk lagi," ungkap Joko.

"Artinya anak-anak ini masih kecil, nanti ketika dia masuk sekolah jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, dikucilkan teman-temannya."

"Kemudian mudah-mudahan anak saya dapat belajar pendidikan yang lebih baik tanpa ibu di sampingnya," tukasnya. (TribunWow.com)

Tags:
Virus CoronaCovid-19Perawat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved