Virus Corona
Solidaritas di Tengah Pandemi Covid-19, Antar Makanan hingga Makamkan Jenazah Pasien yang Terlantar
Aksi-aksi solidaritas kepada anggota masyarakat terdampak Virus Corona ditunjukkan sejumlah masyarakat di berbagai daerah.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Bripka Jerry menuturkan bahwa Kapolsek melarangnya sebab dua hari sebelum kejadian tersebut, ia sempat menjalani rapid test.
Dirinya menjalani rapid test tersebut karena sempat melakukan kontak dengan almarhum pasien yang dimakamkannya.
"Namun setelah diberikan pengarahan dari juru bicara Covid-19, maka ia mengizinkan saya untuk memakai APD dan menguburkan jenazah," jelasnya.
Bripka Jerry mengaku sempat merasa takut saat akan melakukan pemakaman, ia merasa waswas ketika memakai APD dan saat mendatangi mobil jenazah.
"Rasa takut itu timbul pada saat saya memakai APD."
"Juga saat saya berjalan kaki menuju mobil jenazah, di situ rasa takut saya kembali timbul dan malah lebih takut lebih waswas saya waktu itu," katanya menambahkan.
Untuk mengatasi ketakutan itu, Bripka Jerry kemudian berdoa agar dapat menjalankan prosesi pemakaman dengan lancar.
"Namun saya berdoa kepada Tuhan agar supaya saya diberikan kekuatan, agar supaya saya menghilangkan rasa takut saya. Dan akhirnya rasa takut itu hilang, dan dengan secepatnya saya menurunkan peti jenazah ke liang penguburan," tandasnya.
Atas aksinya tersebut, Bripka Jerry kemudian dihubungi langsung oleh Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis melalui sambungan video.
Bripka Jerry mendapatkan ucapan terima kasih dan kemudian mendapat penghargaan berupa kesempatan belajar di Sekolah Inspektur Polisi (SIP).
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
(TribunWow.com/Noviana)