Breaking News:

Virus Corona

Baru Dibebaskan, Mantan Narapidana Curi Motor di Kota Malang, Wakapolresta: Lebih Waspada Lagi

Sejumlah narapidana yang telah mendapat asimilasi kembali melakukan tindak kriminalitas di Kota Malang, Jawa Timur.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Youtube KompasTV
Wakapolresta Malang, AKBP Setyo Koes Heriyanto mengatakan bahwa FZ adalah residivis pencurian motor yang baru mendapatkan asimilasi dari Rutan Madiun, Kamis (16/4/2020). 

Namun ia menyayangkan pihak lapas yang tidak memberikan data para napi tersebut kepada petugas kepolisian agar dapat ikut mengawasi.

Tercatat dalam sepekan terakhir, ada sebelas tindak kriminalitas yang didominasi oleh narapidana yang mendapat asimilasi karena Virus Corona.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Kritikan Ahli Soal Pembebasan Napi

Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri secara terang-terangan mengkritik pembebasan ribuan narapidana untuk mencegah penularan Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Reza Indragiri menilai wajar jika kini sebagian besar masyarakat merasa gelisah.

Selain ketakutan karena wabah Virus Corona, menurutnya warga dibuat semakin dibuat lelah menghadapi segala kemungkinan buruk akibat pembebasan ribuan narapidana itu.

Satu di antaranya yakni sejumlah kerusuhan yang dilakukan narapidana itu selepas dari penjara.

Hal itu disampaikan Reza melalui tayangan YouTube tvOneNews, Sabtu (11/4/2020).

Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri dalam saluran YouTube tvOneNews, Sabtu (11/4/2020).
Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri dalam saluran YouTube tvOneNews, Sabtu (11/4/2020). (YouTube tvOneNews)

Sandiaga Uno Punya Solusi Tersendiri daripada Bebaskan Napi: Ubah Fasilitas Umum jadi Sel Sementara

"Kita mencoba sejenak menaruh pernghargaan terhadap ada sentuhan kemanusiaan yang coba diterapkan pemerintah dengan melepaskan lebih dini sekian ribu narapidana," kata Reza.

"Tapi pada saat yang sama sungguh-sungguh kita tidak bisa tutup mata terhadap kebutuhan masyarakat akan rasa aman."

Menurut Reza, pembebasan narapidana itu justru menambahk kegelisahan masyarakat.

Terkait hal itu, ia lantas menyinggung soal peluang besar narapidana kembali berbuat onar selepas dari penjara.

"Karena di satu sisi kita sudah lelah luar biasa akibat Virus Corona, ditambah lagi kita akan semakin letih karena menghadapi ancaman kemungkinan para napi yang mengulangi perbuatan jahat," jelasnya.

"Kalau ternyata mereka bertaubat dan menjadi warga negara yang lebih baik, tanggung jawab kita bersyukur."

Halaman
123
Tags:
NarapidanaMalangJawa TimurVirus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved